Persib vs Pusamania Borneo FC, Duel Pelatih Negara Pecahan Yugoslavia
Persib Bandung akan menantang Pusamania Borneo FC (PBFC) pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC)2016 di Stadion Segiri, Samarinda.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan menantang Pusamania Borneo FC (PBFC) pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC)2016 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/5/2016) besok.
Laga itu dipastikan seru dan panas. Sebab laga bukan hanya untuk melanjutkan ISC, melainkan juga adu gengsi kedua juru taktik di masing-masing tim.
Seperti diketahui Pelatih Persib dan PBFC sama-sama berasal dari negara pecahan Yugoslavia.
Dejan Antonic berasal dari Serbia, sedangkan Dragan Djukanovic berasal dari Montenegro. Keduanya pun memiliki pengalaman kepelatihan yang berbeda.
Berdasarkan laman id.soccerway.com, Dragan setidaknya pernah melatih tiga tim yang berbeda sebelum di PBFC. Ketiga klub itu, yakni Sindelic Beograd (Serbia), Sheikh Russel (Bangladesh), Lovcen (Montenegro).
Ia tercatat pernah membawa Sheikh Russel, menjadi juara kedua pada kompetisi domestik.
Sedangkan Dejan Antonic setidaknya pernah melatih lima tim sebelum akhirnya menggantikan Djajang Nurdjaman yang berangkat ke Italia.
Klub yang pernah dilatih Dejan, yakni Kitchee (Hongkong), tim nasional Hongkong, Tuen Mun SA (Hongkong), Arema Indonesia, dan Persipasi Bandung Raya.
Dragan mengetahui Dejan merupakan pelatih yang mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola. Ia pun mengetahui jika Dejan merupakan bagian dari timnas Yugoslavia di Piala Dunia U-21 di Chile.
"Dia bermain sebagai gelandang dan saya tahu tentang dia orang yang baik, pemain sepakbola yang bagus. dan saya berharap di momen sekarang ini dia menjadi pelatih yang bagus," kata Dragan seperti yang dikutip Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) dari www.pusamaniafc.com laman resmi PBFC.
Sementara Dejan tak begitu mengetahui Dragan. Namun ia mewaspadai gaya permainan juru taktik PBFC yang dinilai keras dan agresif. Alhasil, PBFC bisa bermain imbang pada laga tandangnya melawan Bali United.
"Laga pasti berjalan panas dan mereka pasti ingin menang," ujar Dejan sebelum bertolak ke Samarinda. (cis)