Menpora: KLB PSSI Bukan Syarat tapi Komitmen FIFA
Sebelumnya Imam pernah mengatakan bahwa dirinya sudah lama ingin mencabut SK pembekuan tersebut
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, sudah mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI, Selasa (10/5/2016) petang kemarin.
Pencabutan yang dilakukan oleh pria asal Madura ini tak lepas dari keputusan Mahkamah Agung (MA) dan juga ingin adanya perubahan tata kelola sepak bola di Indonesia.
Sebelumnya Imam pernah mengatakan bahwa dirinya sudah lama ingin mencabut SK pembekuan tersebut tetapi harus dengan syarat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB).
Namun, saat ini pria yang juga Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa KLB merupakan sebuah komitmen seperti yang dianjurkan FIFA.
"Itu bukan syarat tapi suatu komitmen dari FIFA yang mengirimkan surat ke Mensesneg bahwasanya FIFA juga ingin adanya perubahan di tata kelola sepak bola Indonesia," kata Imam kepada wartawan di Jakarta.
Sebelum Imam mencabut SK bernomor 01307 itu, Kantor PSSI sempat didatangi oleh beberapa pengurus klub di Indonesia yang menamakan dirinya Kelompok 85.
Kelompok 85 itu juga menyuarakan tentang harus adanya perubahan di kubu PSSI secepat mungkin.
"Kami juga ingin menghormati 85 pemilik suara yang bersama-sama ingin memperbaiki perubahan di federasi," ucapnya.