TRIBUNNEWS.COM - Chelsea, juara Liga Inggris musim lalu, akan memberikan upacara penyambutan kehormatan bagi juara baru, Leicester City, ketika kedua tim menjalani laga penutup musim ini di Stamford Bridge, Minggu malam WIB.

Pelatih Chelsea Guus Hiddink mengatakan, Leicester layak mendapatkan upacara guard of honor itu melihat performa luar biasa yang ditunjukkan pasukan Foxes musim ini.

"Tentu saja kami akan melakukannya. Mungkin di awal-awal musim orang-orang terkejut melihat mereka di posisi puncak, namun dua bulan terakhir semua orang menganggap wajar pencapaian itu setelah menyaksikan konsistensi mereka," ujar Hiddink seperti dikutip Goal.com.

Bagi Chelsea, upacara kehormatan itu mungkin akan terasa pahit, mengingat upacara yang sama 12 bulan lalu di Stamford Bridge digelar untuk mereka sendiri.

Apalagi, laga itu juga akan menjadi kesempatan terakhir Hiddink sebagai pelatih pasukan Blues.

"Ya, saya akan menjadi sentimental. Dalam dua kali kesempatan saya di sini, saya mengalami begitu banyak hal, sepak bola yang penuh semangat," ujarnya.

Di sisi lain, laga itu pun menjadi momen emosional bagi Claudio Ranieri, Pelatih Leicester City.

Ini pertama kalinya, pelatih asal Italia itu kembali ke Stamford Bridge setelah meninggalkannya pada 2004 usai melatih pasukan Blues selama empat musim.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SABTU (15/4/2016)