14 Mei, Tanggal Penuh Kesuksesan bagi Barcelona
Pada tanggal yang sama, Barcelona empat kali merasakan momen juara. Momen pertama terjadi pada 1994.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Tanggal 14 Mei seperti hari keberuntungan bagi FC Barcelona. Pada tanggal ini Blaugrana banyak mengalami momen luar biasa.
Terakhir, Barcelona menjuarai La Liga 2015/16 setelah mengalahkan Granada 03 di Los Carmenes, Sabtu (14/5).
Pada tanggal yang sama, Barcelona empat kali merasakan momen juara. Momen pertama terjadi pada 1994.
Pada hari itu menjadi momen gelar juara La Liga terakhir Barcelona di bawah arahan Johan Cruyff.
Deportivo La Coruna harus menyamai skor akhir Barcelona melawan Sevilla saat menghadapi Valencia pada laga terakhir. Barcelona menang 52, namun Deportivo hanya sanggup bermain imbang 0-0.
Tiga tahun berselang di Rotterdam, Belanda, Barcelona berhasil menjuarai Piala Winners setelah mengalahkan Paris Saint Germain 10 berkat gol Ronaldo lewat eksekusi tendangan penalti.
Ketika itu Barcelona dilatih oleh Sir Bobby Robson.
Memori 14 Mei baru bisa terulang delapan tahun kemudian, 2005. Barcelona menjuarai La Liga meski menyisakan tiga pertandingan.
Hasil imbang 11 melawan Levante sudah cukup bagi Blaugrana untuk memupuskan harapan Real Madrid. Ini sekaligus gelar pertama Franck Rijkaard sebagai pelatih Barcelona.
Terakhir, Barcelona menjuarai La Liga pada 14 Mei 2016. Tiga kekalahan beruntun pada pekan ke31 sampai ke33 membuat penentuan gelar juara harus ditentukan hingga laga pamungkas.
Barcelona berhasil memenangkan persaingan dengan Real Madrid setelah mengalahkan Granada, meski Real Madrid juga meraih kemenangan di kandang Deportivo La Coruna.
Dua rival abadi ini hanya terpaut satu angka, 91 dan 90.
Barcelona meraih gelar juara ini secara meyakinkan, terutama pada lagalaga terakhir. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun, Barcelona meraih lima kemenangan beruntun.
Dalam kurun lima pertandingan, Barcelona mencetak 24 gol dan tidak kebobolan.
Luis Enrique, pelatih Barcelona, menilai timnya layak meraih gelar ini karena mereka telah menunjukkan mampu bangkit dari masamasa sulit. Enrique, yang meraih gelar juara La Liga kedua sebagai pelatih Barcelona, merujuk pada rentetan kekalahan pada April lalu.
"Kerja keras tim sepanjang musim ini harus mendapat pujian," ujar Enrique di Fcbarcelona. com.
Kesuksesan menjuarai La Liga 2015/16 menegaskan dominasi Barcelona di Spanyol sejak era milenium. Dari 16 musim, Barcelona menjuarai La Liga sebanyak delapan kali.
Real Madrid hanya lima kali, sedangkan Atletico Madrid dan Valencia masing-masing sekali.
Di tim Barcelona saat ini, hanya Andres Iniesta dan Messi selalu menjadi bagian dari tim.
"Sepertinya 25 tahun lalu kami tidak akan bisa menjuarai liga ini, kami telah mengubah pesimisme itu. Generasi pemain ini telah menjuarai segalanya, jika kami bisa menjuarai Copa del Rey, bakal terasa lebih baik," ujar Gerard Pique, bek Barcelona, dikutip oleh Marca.(Tribunnews/deo)