Hilton Moreira Buktikan Diri Belum Habis
Saya selalu disebut sudah habis, tapi saya senang karena masyarakat Palembang dan suporter SFC selalu percaya kepada kemampuan saya
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan telak 5-0 Sriwijaya FC atas Madura United, Minggu (15/5/2016) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring berbuah pujian. Publik yang memadati stadion GSJ juga mendapat hiburan ekstra yakni pertunjukan selebrasi beragam skuad laskar wong kito usai mencetak gol di laga ini.
Dimulai dari ekspresi penuh emosi Hilton Moreira di menit 16 yang menandai comebacknya ke Palembang. Setelah tendangan bebas cantiknya menjebol gawang Madura United, Hilton memang seolah ingin memberikan pesan bahwa dirinya belumlah habis.
“Saya selalu disebut sudah habis, tapi saya senang karena masyarakat Palembang dan suporter SFC selalu percaya kepada kemampuan saya dan gol tadi saya persembahkan untuk mereka,” tegas pemain asal Brasil ini.
Kemudian gol kedua yang dicetak Ichsan Kurniawan juga penuh gaya. Eks timnas U19 ini kembali memperlihatkan gaya selebrasi Lap Dance yang dipopulerkan oleh Paul Pogba.
“Gol pertama di depan publik sendiri tentu sangat berarti, apalagi tim juga berhasil mencatatkan kemenangan. Semoga performa ini terus terjaga kedepannya,” ujar alumnus SFC U21 ini.
Dan hiburan selebrasi untuk publik GSJ belumlah berhenti di laga ini. Anis Nabar yang memborong 2 gol berikutnya secara terang-terangan mengaku bahwa selebrasi gol tersebut dipersembahkannya untuk sang pelatih fisik, Keith Kayamba.
“Dulu waktu di SFC, Kayamba sering melakukan selebrasi auman singa tersebut dan ini saya persembahkan khusus untuknya. Selain itu, gol ini saya persembahkan untuk Singa Mania yang kebetulan merayakan ultahnya,” ujar pemain asal Papua ini.
Parade selebrasi ini akhirnya ditutup oleh duel capoeira Beto Goncalves dan Keith Kayamba di penghujung pertandingan. Kayamba sendiri mengaku sangat senang seluruh pemain dapat mencetak kemenangan telak dan bermain impresif di laga ini.
“Kami tidak hanya bermain sebagai sebuah tim, namun juga seperti keluarga. Semoga masyarakat semakin banyak yang datang ke stadion dan soal selebrasi tadi, capoeira memang sering kami lakukan di Arema dulu. Yang jelas saya senang kembali ke Palembang,” ujarnya singkat usai pertandingan.