Sriwijaya FC Tak Mau Lengah Saat Hadapi Surabaya United
Pasalnya, calon lawan yang akan dihadapi oleh Beto Goncalves dkk diakui Widodo merupakan tim kuat dan patut diwaspadai.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski berhasil memenangkan laga terakhirnya dengan skor telak, namun pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro mengaku tetap waspada dan langsung meminta anak asuhnya untuk fokus menghadapi Bhayangkara Surabaya United, Minggu (22/5/2016) mendatang.
Pasalnya, calon lawan yang akan dihadapi oleh Beto Goncalves dkk diakui Widodo merupakan tim kuat dan patut diwaspadai.
Menurutnya, meski tren BSU di awal kompetisi Indonesian Soccer Championship ini sedikit menurun, namun bukan berarti SFC akan dapat dengan mudah memenangkan pertandingan.
“Sepakbola bukanlah hitung-hitungan matematika, jadi meski saat ini posisi SFC di klasemen sementara diatas mereka, bukan berarti kita akan mudah menang disana. BSU punya materi pemain yang bagus dan saat melawan Arema (15/5/2016) kemarin, meski kalah tapi sebenarnya permainannya cukup baik serta mampu membuat banyak peluang,” jelas Widodo saat ditemui di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
Selain itu, eks pelatih timnas ini mengaku akan lebih fokus ke persiapan timnya jelang laga ini dan memperbaiki beberapa kesalahan di laga terakhir melawan Madura United (15/5) lalu.
“Kemenangan tentu kami syukuri, namun sekarang sudah kami lupakan dan kembali fokus ke laga berikutnya. Sama seperti sebelumnya, kami akan evaluasi bersama permainan kemarin karena tentu masih ada beberapa kekurangan. Selain itu, bersama pemain lain saya pun akan mengamati bersama gaya bermain tim lawan dan menyiapkan strategi yang pas untuk mengantisipasinya,” ujar pelatih asal Cilacap ini.
Pihaknya pun mengaku sudah mengantongi rekaman pertandingan BSU terakhir dan mencoba melihat keunggulan dan kelemahan skuad asuhan Ibnu Graham tersebut. Diakuinya, metode evaluasi yang dilakukan dengan langsung melihat rekaman pertandingan sangat efektif untuk memperbaiki kesalahan pemain saat pertandingan.
“Pemain pun akan tahu apa kesalahannya dan lebih mengerti saat melihat rekaman pertandingan, karena tidak hanya saat perebutan bola, penempatan posisi pun sangat memegang peranan penting, baik saat menyerang maupun bertahan,” tegasnya.
Menghadapi BSU, Widodo juga menyatakan akan kembali menyiapkan strategi khusus dan tetap akan memforsir kemenangan.
“Di luar Achmad Jufrianto yang harus absen karena hukuman akumulasi kartu, saya bersyukur karena tidak ada pemain yang terkena cedera sehingga kami bisa menampilkan kekuatan terbaik nantinya,” tambahnya. (nto/TS)