Van Gaal Cueki Fans yang Menginginkannya Mundur
Sejumlah spanduk yang menuntut dirinya mundur juga terpampang di stadion.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
![Van Gaal Cueki Fans yang Menginginkannya Mundur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/louis-van-gaal_20160302_164050.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Louis van Gaal disoraki oleh hampir puluhan ribu penonton di Stadion Old Trafford saat memberikan pidato usai Manchester United menekuk Bournemouth 3-1 di laga terakhir Liga Primer Inggris, kemarin.
Memegang mike di tengah lapangan bersama seluruh pemain usai pertandingan, ia mengucapkan terima-kasih atas dukungan dari penonton. Namun, yang diterimanya kemudian adalah teriakan dan sorakan. "Huuu...!:
Sejumlah spanduk yang menuntut dirinya mundur juga terpampang di stadion. Di antaranya bertuliskan "Time to go Louis! Not good enough!" serta "Hopefull bye bye van Gaal".
Toh, pelatih asal Belanda ini benar-benar bermental baja. Ia berkilah bahwa klub masih dalam masa transisi dan bakal bertahan untuk menghabiskan masa kontrak tiga tahun.
"Kami tidak memenuhi target kami. Kami harus lolos ke Liga Champions. Kami masih punya final Piala FA (kontra Crystal Palace akhir pekan ini, Red). Semua orang harus berpikir ulang saat ini soal penampilan kami musim ini," ujar Van Gaal di BBC.
"Saya hanya bisa bilang bahwa saya punya kontrak tiga tahun dan saya akan menghabiskannya. Periode transisi belum tuntas. Saya masih manajer di sini," ujarnya menegaskan.
Terkait ejekan, dan sorakan dari para penonton, Van Gaal menyebut hal itu sebagai ekspresi wajar dari kekecewaan. Namun, ia kemudian melontarkan kalimat yang mungkin membuat para pendukung MU semakin kecewa. Menurutnya, musim ini harapan dari para fan terhadap MU memang terlalu tinggi.
"Mereka berharap amat besar. Tapi saya pikir pengharapan itu terlalu tinggi, dan kami merupakan sebuah tim yang sedang melewati periode transisi dan itu sudah saya katakan ketika tiba di sini. Mungkin saya harusnya lebih menegaskan pesan tersebut," ujarnya.
Pernyataan van Gaal langsung dikritik mantan pemain MU, Alan Smith yang kini jadi pengamat bola. Menurutnya, untuk sebuah tim yang sudah menghabiskan 240 juta pound untuk membeli para pemain baru, wajar kalau para fan menaruh ekspektasi tinggi. "Dengan uang yang begitu banyak, sulit rasanya kalau menyebut MU saat ini masih dalam masa transisi," katanya di Daily Mail.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.