Malam Istimewa bagi Zlatan Ibrahimovic
Bagi PSG, itu juga malam bersejarah. Skuad Parisien memenangi trofi Piala Prancis kesepuluh. Mereka kini sejajar dengan Marseille
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) meraih tiga trofi kompetisi domestik untuk dua musim berturut-turut setelah memenangi Piala Prancis pada final melawan Marseille yang berakhir 2-4, Minggu (22/5/2016).
Namun bintang malam itu tak lain, Zlatan Ibrahimovic.
Tepuk tangan kehormatan dari para fan PSG yang datang menyaksikan langsung laga final Piala Prancis di Stadion de France, mengiringi langkah striker asal Swedia itu ketika dia meninggalkan lapangan pada menit ke-90, digantikan oleh Layvin Kurzawa.
Presiden Prancis Francois Hollande yang hadir pada laga itu, ikut berdiri bersama penonton.
Mereka seperti ingin mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pemain yang membawa PSG memenangi 12 trofi selama empat musim terakhir.
Itu malam sempurna bagi pemain berusia 34 tahun itu. Ibrahimovic mencetak dua gol pada laga itu, menggenapi koleksinya menjadi 50 gol musim ini, memecahkan rekor pemain mana pun dalam sejarah PSG.
Bagi PSG, itu juga malam bersejarah. Skuad Parisien memenangi trofi Piala Prancis kesepuluh. Mereka kini sejajar dengan Marseille, klub yang menjadi musuh bebuyutan PSG.
Pelatih PSG Laurent Blanc tak bisa menutup rasa bangganya terhadap para pemain Merah-Biru atas keberhasilan mereka kembali meraih tiga trofi domestik.
Dia menunjuk kerja keras Blaise Matuidi yang mencetak gol cepat PSG pada laga kemarin, Edinson Cavani, dan tentu saja Ibrahimovic. Akan tetapi, pelatih asal Prancis itu masih belum puas.
"Itu belum cukup. Pesan yang disampaikan klub ini sungguh jelas, kami ingin memenangi Liga Champions," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (23/5/2016)