TRIBUNNEWS.COM - Everton memecat Roberto Martinez dari posisinya sebagai pelatih pasukan Toffees hanya dua hari menjelang laga terakhir Liga Inggris musim ini.

Tampaknya, itu menjadi puncak menurunnya ketidakkompakan dalam tubuh pasukan The Blues.

Romelu Lukaku, striker Everton, yang ingin sekali pergi dari Goodison Park pada musim panas ini, memberi sedikit gambaran buruknya suasana ruang ganti mereka dalam beberapa bulan terakhir.

"Tim tidak bisa menampilkan performa terbaiknya sama sekali. Kami hanya menang dua kali dari 11 laga terakhir yang dimainkan. Ketika hubungan antara pemain dan pelatih rusak, segala sesuatunya menjadi sulit," ujar Lukaku, dalam wawancara dengan media Belgia, kemarin.

Everton mengakhiri musim dengan finis di peringkat sebelas klasemen Liga Inggris.

Padahal pada musim pertamanya bersama Everton, Martinez sukses membawa Toffees finis di lima besar.

Ditanya soal kemungkinan mencari tim baru, Lukaku mengatakan, itu dilakukannya lantaran ingin memenangi trofi.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (24/5/2016)