TRIBUNNEWS.COM - Bergabung dengan tim sebesar Manchester United membuat Jose Mourinho dipastikan juga menyandang tugas berat. Pekerjaan yang harus dilakoni Mou semakin runyam karena kondisi MU yang tidak dalam posisi ideal.

Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, The Red Devils menjadi tim yang berantakan. Hampir tidak ada prestasi mencolok yang ditorehkan. Musim ini mereka bahkan hanya finis di posisi kelima, yang artinya mereka gagal meraih tiket ke Liga Champions.

Sehingga saat bergabung nanti, Mourinho harus melakukan benyak pembenahan. Setidaknya ada tujuh pekerjaan rumah yang harus ditangani mantan arsitek Chelsea tersebut. Apa saja PR yang harus dibereskan oleh Mourinho itu?

1. Memberi Hasil Secepat Mungkin

Para fans MU tentu memiliki berbagai pendapat soal penunjukan Mourinho. Ada yang yakin, adapula yang ragu. Untuk menjawab hal itu, satu-satunya cara yang bisa dilakukan Mou adalah memberikan trofi juara secepat mungkin.

2. Memangkas "Kayu Mati"

Kayu mati adalah analogi untuk pemain yang tak lagi memiliki peran atau kontribusi optimal. Agar timnya lebih efisien, Mourinho harus membuang mereka. Di era Ferguson, ia melepas pemain seperti Wes Brown, Jesper Blomqvist, dan Park Ji-Sung yang dianggap kayu mati. Kini, pemain seperti Marcos Rojo, Antonio Valencia, dan Marouane Fellaini mungkin akan jadi pemain yang dilepas.

 3. Posisi Rooney

Beberapa tahun lalu Mou mengungkapkan bagaimana dia menyukai gaya permainan Wayne Rooney. Kini impiannya memiliki Rooney di dalam skuat segera terkabul. Tapi yang harus ingat, beberapa tahun lalu posisi Rooney adalah ujung tombak. Sementara kini pria 30 tahun itu kerap berperan sebagai gelandang penyuplai bola. Tugas Mou adalah bagaimana mengatur kembali posisi Rooney, di tengah performa Marcus Rashford dan Anthony Martial yang semakin menjanjikan.

 4. Belanja Cermat

Satu hal yang bisa membuat fans sebuah klub senang adalah memberikan konfirmasi soal penandatanganan pemain anyar. Inilah yang harus dilakukan Mourinho. Namun yang harus diingat, Mou harus membelanjakan dengan cermat uang 200 juta pounds yang diberikan klub kepadanya.

5. Menahan David De Gea

Keberadaan David De Gea di bawah mistar sangat vital bagi MU. Di sisi lain kemajuan performa De Gea membuat Real Madrid makin bernafsu membawanya ke Santiago Bernabeu. Mou harus bisa membujuk kiper Spanyol itu bertahan, meskipun MU akan absen di Liga Champions.

 6. Mengubah Gaya Permainan

Di tangan Van Gaal, MU adalah tim yang selalu unggul dalam penguasaan bola, namun minim gol, dan pergerakan bola yang lamban. Di tangan Mourinho, fans MU berharap tim kesayangan mereka menampilkan permainan atraktif, menyerang, cepat menusuk area lawan, dan tembakan yang berani.

7. Bersaing dengan Guardiola

Mourinho adalah jawaban tepat MU ketika Man City mengumumkan Pep Guardiola sebagai manajer mereka. Dua pria ini sudah saling kenal sejak 20 tahun lalu ketika Mou menjadi asisten Sir Bobby Robson di Barcelona. Saat itu Pep menjadi salah satu pemainnya. Mereka kemudian menjadi rival ketika di Liga Spanyol. Dalam 16 laga, Guardiola memenangi tujuh pertandingan, sedangkan Mou tiga. Kini mereka bertemu lagi. Di pundak Mou, MU berharap bisa kembali “memerah” setelah beberapa tahun belakangan City menjadi tim yang lebih “superior”.