Martin O'Neill Tuntut Kepercayaan Diri Pemain Republik Irlandia
"Saya tahu betul Belanda. Saya pikir laga ini bakal menjadi ujian yang bagus untuk kami," kata O'Neill
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Martin O'Neill, pelatih tim nasional Republik Irlandia, menuntut timnya menunjukkan kepercayaan diri saat menghadapi Belanda pada laga persahabatan di Aviva Stadium, Dublin, Sabtu (28/5). Meski Belanda tidak lolos ke Piala Eropa 2016, Martin O'Neill menilai mereka akan menjadi lawan yang sulit.
"Saya tahu betul Belanda. Saya pikir laga ini bakal menjadi ujian yang bagus untuk kami," kata O'Neill dkutip oleh Four Four Two.
Laga melawan Belanda merupakan bagian dari persiapan Republik Irlandia menuju putaran final Piala Eropa 2016. Setelah melawan Belanda, The Boys in Green akan menghadapi Belarusia di Cork. Swedia akan menjadi lawan Republik Irlandia pada laga perdana di Piala Eropa 2016.
"Menurut saya kami harus mengalihkan perhatian kami pada pertandingan ini untuk sebuah awalan. Laga-laga ini merupakan momen untuk persiapan menghadapi pertandingan-pertandingan Piala Eropa," ujar mantan pelatih Aston Villa tersebut.
"Semua orang mengharapkan anda menunjukkan kepercayaan diri pada laga-laga ini," imbuh O'Neill.
Martin O'Neill berharap melihat skuat asuhannya menunjukkan penampilan terbaik sebelum dia memutuskan 23 pemain yang akan dibawa ke Prancis. Menurut O'Neill ada satu atau dua posisi yang belum ditentukan sampai saat ini.
Pelatih berusia 64 tahun itu dalam situasi dilematis menjelang penentuan tim. Bagi O'Neill, tugas mencoret pemain adalah tugas yang berat bagi seorang pelatih tim nasional. Menurut O'Neill, para pemain di tim nasional selalu ingin terlibat membela panji negara, bukan demi uang.
"Jika ada satu atau dua pemain yang badannya lebih besar dari saya, mungkin saya akan menulis surat untuk mereka," kata O'Neill tentang caranya mengumumkan pemain-pemain yang tidak terpilih.
Penampilan Perdana Strootman
Di kubu Belanda, Kevin Strootman menjadi sorotan. Gelandang yang bermain di Italia bersama AS Roma itu berpotensi mencatatkan penampilan pertamanya bersama De Oranje setelah absen selama hampir dua tahun. Strootman absen panjang akibat cedera lutut. Kevin Strootman terakhir kali membela tim nasional Belanda saat menghadapi Prancis pada 2014.
Kevin Strootman mengaku telah melakukan segalanya untuk kembali ke kebugaran penuh meski banyak hambatan. Tahun lalu Strootman sempat ragu bisa kembali ke level permainannya sebelum cedera. Pikiran negatif itu sirna setelah Strootman bermain untuk tim junior AS Roma dan situasinya berjalan baik.
"Lutut saya sudah sembuh dan rasa takut saya telah sirna. Saya terus berlatih untuk memastikan lutut saya kuat. Senang sekali rasanya kembali menjadi pesepakbola. Saya ingin kembali ke level permainan sebelum saya cedera," ungkap Strootman kepada Voetbal International.
Kevin Strootman akan menjadi poros permainan Belanda saat menghadapi Republik Irlandia. Strootman adalah satu-satunya pemain senior di skuat asuhan Danny Blind. Sebenarnya ada Wesley Sneijder yang lebih senior, namun eks gelandang Internazionale itu tidak bisa bermain melawan Republik Irlandia. Sneijder harus membela Galatasaray pada final Piala Turki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.