Suporter Inggris Diminta Waspadai Sifilis saat di Perancis
Ancaman gangguan Piala Eropa 2016 tak hanya datang dari masalah kemanan dan mogok kerja para buruh.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ancaman gangguan Piala Eropa 2016 tak hanya datang dari masalah kemanan dan mogok kerja para buruh.
Masalah kesehatan khususnya penyakit sifilis pun turut menjadi gangguan ajang empat tahunan itu.
Seperti diberitakan The Suns, Jumat (27/5/2016), jumlah penderita sifilis di Eropa makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu membuat para turis yang datang ke Prancis, khususnya suporter negara peserta Piala Eropa untuk berhati-hati memilih jasa prostitusi.
Bahkan media Inggris memperingatkan para suporter negara itu yang datang ke Prancis untuk menghindari rumah bordil ilegal.
Sifilis merupakan penyakit yang menginfeksi dan meninggalkan luka dan ruam jerawat di kemaluan pria.
Bila terkena penyakit tersebut sang penderita akan mengalami kebutaan hingga gejala stroke.
Saat ini, kasus sifilis tengah mengalami kenaikan di seluruh Eropa.
Sedikitnya, 25.000 supoter Inggris akan berangkat ke Prancis demi mendukung negaranya berlaga.
Mereka diharapkan untuk tak memuaskan diri di rumah bordil yang banyak terdapat di kota Marseille. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.