Zinedine Zidane Sejajar dengan Johan Cruyff Prestasinya di Liga Champions
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berhasil mencapai salah satu rekor paling langka dalam sejarah sepak bola
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane berhasil mencapai salah satu rekor paling langka dalam sejarah sepak bola.
Dilansir dari Marca, rekor yang dicapai Zidane tersebut adalah mampu mencetak gol di partai final Liga Champions saat masih menjadi pemain dan berhasil membawa Real Madrid saat menjadi pelatih.
Saat ini baru dua orang termasuk Zidane yang mampu mencetak gol di partai final, membawa timnya juara sebagai pemain, dan membawa timnya menjadi juara sebagai pelatih yakni Johan Cruyff dan Zidane.
Zidane mencetak gol di final Liga Champions saat Real Madrid menghempaskan Bayer Leverkusen tahun 2002 sekaligus membawa Real Madrid juara.
Sedangkan Cruyff mampu mencetak gol pada tahun 1972 saat Ajax Amsterdam berhadapan dengan Inter Milan di final Liga Champions.
Dalam laga itu Cruyff mencetak dua gol sekaligus mengantarkan Ajax menjuarai Liga Champions.
Cruyff berhasil membawa Barcelona juara tahun 1992 saat menjadi pelatih.
Dengan demikian, rekor langka Cruyff selama 44 tahun berhasil disamai oleh Zidane.
Hingga saat ini belum ada pesepak bola yang mampu mencapai rekor tersebut.
Zidane menjadi orang ketujuh yang mampu menjuarai Liga Champions sebagai pelatih dan pemain.
Kesuksesan Zidane disejajarkan dengan Pep Guardiola, Miguel Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Frank Rijkaard, dan Carlo Ancelotti.
Bersama Real Madrid, Zidane bisa dikatakan sukses menjalani musim pertamanya.
Saat ini Real Madrid memang dalam tren positif meski gagal menjuarai Liga Spanyol.
Menjelang akhir Liga Spanyol, Real Madrid tidak terkalahkan selama 12 pertandingan.
Pencapaian Zidane saat ini mendekati pencapaian pelatih legendaris Real Madrid Miguel Munoz yakni 15 kali tak terkalahkan.
Sebelumnya Zidane menggantikan Rafael Benitez di Real Madrid pada awal tahun 2016.
Real Madrid menang dramatis di babak adu penalti dengan skor 5-3 di final Liga Champions kontra Atletico Madrid.
Pertandingan harus dilanjutkan kebabak penalti karena skor dalam waktu normal berakhir 1-1.