TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Jamie Vardy menjadi sosok yang paling dinanti penampilannya di Piala Eropa nanti. Vardy menjadi fenomenal karena dia sukses membawa tim kuda hitam, Leicester City, menjuarai Premier League.

Lesatan 24 golnya musim lalu, menjadi pencapaian luar biasa bagi pemain bernomor punggung 11 di Timnas Inggris ini. Vardy pun memecahkan rekor eks striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy, dengan mencetak 11 gol dalam 11 laga beruntun di Premier League. Kesuksesan Leicester juara Liga Inggris tak bisa dilepaskan dari kesuburan pemain berusia 29 tahun ini.

Siapa sosok di balik kesuksesan Vardy, sudah tentu adalah sang istri, Rebekah Becky Nicholson. Model cantik nan seksi itu dinikahi Vardy dua hari jelang laga persahabatan Inggris melawan Australia di Wembley, 27 Mei lalu. Kehadiran Becky, sapaan Nicholson, akan menambah jajaran hottest WAG's (wife and girlsfriend) skuat Three Lions di Prancis nanti.

Seperti dilansir Fabwags, Nicholson adalah gadis dengan senyum manis yang telah menjalin hubungan asmara cukup lama dengan Vardy. Wanita yang beberapa kali menjadi cover majalah khusus dewasa di Inggris ini setia mendampingi Vardy sejak memulai karier bersama Leicester 2012 lalu.

"Saya akan selalu setia di samping Vardy, dari sejak jadi pemain yang dianggap medioker, sampai sekarang saat dia sedang di atas segala-galanya," kata Becky dikutip dari Fabwags.

Maka, saat Vardy mampu mencapai puncak popularitasnya di Premier League, Becky menjadi sosok yang tak dilupakannya. Becky sendiri berusia 33 tahun atau lebih tua lima tahun dari Vardy. Sebelum resmi menikah, pasangan ini telah dikaruniai seorang putri cantik yang berumur hampir dua tahun bernama Sofia.

Dengan latar belakang wanita sederhana, Nicholson dianggap sebagai pasangan yang tepat untuk Vardy. Terlebih Nicholson dikenal sebagai ibu yang baik untuk putri mereka meski saat itu belum dinikahi Vardy.

Tapi sayang, hubungan keduanya tak mendapat restu dari orang tua Vardy. Vardy tak direstui karena orang tua menganggap Becky adalah biang keladi yang membuat Vardy tak peduli dengan kedua orang tua dan keluarganya.

Keluarga Vardy menilai Becky dianggap hanya memanfaatkan ketenaran Vardy. Apalagi latar belakang Becky adalah bekas pekerja klab malam dan telah memiliki putra dari hubungan dia sebelumnya yang juga dengan pesepakbola, Luke Foster.

Tentunya ketidaksetujuan keluarga bukan tanpa alasan, Becky dan Vardy pernah tertangkap kamera saat kedua pasangan ini berlaku rasialis kepada seorang wanita Asia. Kejadian ini sempat menjadi sorotan media, dan Vardy pun terang-terangan telah meminta maaf. Ucapan Becky di Twitter miliknya dianggap sebagian orang tak menunjukkan perilaku baiknya dengan kerap mengucapkan kalimat-kalimat kasar.

Tapi kejadian tersebut sudah dilupakan keduanya. Kini mereka sedang menyongsong perhelatan Piala Eropa. Vardy sangat berharap Becky dan Sofia senantiasa hadir di tribun penonton saat Timnas Inggris bertanding di Prancis.

"Saya mengharapkan yang terbaik untuk dirinya. Semoga impiannya di Prancis bisa terwujud. Saya akan selalu memberikan dukungan untuknya di luar lapangan," kata Becky kepada Fabwags.

Kehadiran kedua perempuan ini diyakini jadi pelesut semangat Vardy di lapangan. Suntikan semangat itu pula yang membuat Vardy selalu haus dalam membobol gawang lawan.(fabwags/kto)