TRIBUNNEWS.COM - Pemain sayap Timnas Kroasia milik Inter Milan, Ivan "Koka" Perisic, akan all out di ajang Euro 2016 Grup D bersama Spanyol, Turki, dan Republik Ceko.

Ia akan mendampingi seniornya Luka Modric dan Ivan Rakitic yang membela Real Madrid dan Barcelona.

Rekan-rekannya memanggilnya Koka yang berarti ayam. Itu tidak terlepas dari usaha orangtuanya sebagai peternak ayam di kawasan Omis, kota pantai di Kroasia.

Perisic baru semusim bergabung dengan Internazionale dan langsung menjadi pemain utama skuad asuhan Pelatih Roberto Mancini.

Sebelum bergabung ke Inter, ia membela Wolfsburg selama empat musim (2012-2015) dan Borussia Dortmund dua musim (2010-2012).

Tampil 34 kali bersama Inter musim 2015/2016, Perisic menyumbang enam bol untuk Nerazzurri. Ini merupakan catatan terbaik Perisic setelah pada musim terakhir bersama Wolfsburg, ia hanya bermain empat kali di Bundesliga.

Pelatih Kroasia Ante Cacic memiliki personel tangguh di lini tengah, bahkan bisa mengalahkan lini tengah Spanyol yang menyandang status juara bertahan.

Dengan formasi penyerang tunggal Mario Mandzukic, Perisic mengawalnya di belakang bersama Rakitic dan Marko Pjaca yang membela Dinamo Zagreb.

Luka Modric berada di lapis ketiga bersama Milan Badelj yang membela Fiorentina di Liga Italia. Ini akan menjadi formasi terbaik Kroasia yang berpeluang lolos ke fase gugur bersama Spanyol, meski Turki bisa jadi kuda hitam.

Euro 2016 bertepatan dengan satu dekade Perisic meninggalkan klub yang membesarkannya, Hajduk Split. Kepergiannya lantas diikuti para pemain Kroasia lainnya karena liga domestik tak memungkinkan mereka berkembang.

"Duduk di bangku cadangan sangat menyakitkan. Itu tak beda dengan hukuman," tegas Perisic mengenai filosofi profesionalitasnya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (7/6/2016)