Juergen Klinsmann Tantang Pemain AS untuk Lolos Fase Grup
Menurut Klinsmann, Yankees sudah bermain baik saat menghadapi Kolombia di laga pertama Grup A, namun bermain bagus saja belum cukup
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada pilihan lain lagi bagi skuad Amerika Serikat (AS), jika mereka masih ingin lolos ke fase gugur turnamen Copa America Centenario, kecuali memenangi laga kontra Kosta Rika, Rabu (8/6/2016) pagi WIB.
Untuk itu, lini depan Yankee harus lebih klinis di depan gawang lawan.
Juergen Klinsmann menantang para pemainnya untuk lolos dari fase grup. Caranya tentu saja bermain lebih ulet lagi saat menghadapi Kosta Rika.
Menurut Klinsmann, Yankees sudah bermain baik saat menghadapi Kolombia di laga pertama Grup A, namun bermain bagus saja belum cukup, jika mereka tetap kalah 0-2.
Yankee melepaskan delapan tembakan ke gawang Kolombia, namun tidak ada yang membuahkan gol. Karena itu, Klinsmann menuntut para pemainnya lebih klinis.
"Kata kuncinya adalah bermain dengan kreatif untuk bisa menembus pertahanan lawan yang kompak dan terorganisasi. Kami harus menemukan celah untuk masuk, tak peduli formasi apa yang sedang dimainkan," kata Klinsmann, dalam jumpa pers menjelang laga tersebut.
Hanya saja Kosta Rika memang bukan lawan yang mudah. Hal ini diakui oleh Clint Dempsey, striker Yankee.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka juga mencari hasil positif untuk lolos dari grup. Jadi, bagi kami ini pertandingan yang harus dimenangi. Seperti ada tembok di punggung kami," kata pemain senior di skuad AS itu.
Melihat posisi klasemen Grup A, Kosta Rika memang memiliki peluang lolos lebih besar dari AS.
Skuad besutan Pelatih Oscar Ramirez ini sudah mengantongi nilai satu, hasil bermain imbang 0-0 lawan Paraguay dalam pertandingan pertama.
Namun, yang harus diperhatikan lebih tentu saja permainan tim. Statistik pertandingan itu menujukkan bahwa Ticos, julukan Kosta Rika, tidak bermain bertahan.
Mereka memiliki penyerang yang memiliki kemampuan berlari cepat, seperti Joel Campbell.
Selain itu, bek Ticos memiliki tinggi badan sekitar 180 centimeter, sehingga cukup menantang dalam duel udara.
Hanya saja AS diuntungkan dengan cederanya Keylor Navas, sehingga kiper Real Madrid itu tak akan bermain di laga besok pagi.
AS masih berpeluang lolos ke fase gugur jika bermain imbang lawan Kosta Rika, asal menang atas Paraguay. Tapi, tentu saja lebih baik memperoleh tiga poin dari laga ini. aC pingkan
Kepala Oscar Ramirez, Pelatih Kosta Rika, pening menghadapi laga kontra AS. Pasalnya, dia kehilangan salah satu pilar pertahanannya, yakni Kendall Waston, yang mendapat kartu merah dalam laga kontra Paraguay.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (7/6/2016)