Menang Lawan Finlandia, Modal Italia untuk Laga Pembuka
Tim nasional Italia menunjukkan ketangguhan pertahanan mereka saat menghadapi Finlandia pada laga persahabatan di Marc' Antonio Bentegodi
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Tim nasional Italia menunjukkan ketangguhan pertahanan mereka saat menghadapi Finlandia pada laga persahabatan di Marc' Antonio Bentegodi, Selasa (7/6/2016).
Hal ini menjadi modal yang bagus untuk menghadapi laga perdana mereka di Piala Eropa 2016 melawan tim sehebat Belgia.
Menurut catatan Opta, Finlandia hanya melakukan satu sentuhan di kotak penalti Italia sepanjang laga. Hal tersebut turut berandil pada status perawan gawang tim Azzurri pada akhir laga.
Italia menunjukkan ketangguhan lini pertahanan mereka jelang laga menghadapi Belgia, Selasa (14/6) mendatang. Pada dua laga persahabatan terakhir, kontra Skotlandia dan Finlandia, skuat asuhan Antonio Conte sama sekali tidak menghadapi tendangan tepat sasaran dari lawan.
"Kami sedang menyiapkan diri untuk Piala Eropa dan laga ini adalah ujian yang bagus untuk persiapan kami. Semangat tim, mengorbankan diri untuk rekan-rekan setim, adalah hal yang penting dan kalian bisa melihat itu dari kami setiap saat," kata Antonio Candreva, gelandang Italia, kepada Rai Sport.
Antonio Conte enggan menilai timnya telah sempurna untuk Piala Eropa 2016. Dalam waktu sepekan, Conte mengatakan timnya harus meningkatkan tempo permainan, intensitas, dan situasi-situasi terkait taktik.
"Saya bisa bilang tim ini terdiri dari pemain-pemain sangat bagus. Dalam konteks turnamen, anda harus memastikan para pemain tetap senang terhadap satu sama lain dan sangat memuaskan saya untuk melihat mereka baik-baik saja," ujar Conte.
Selain mematangkan faktor teknis, skuat Azzurri harus mematangkan faktor nonteknis. Hal ini dikatakan oleh Simone Zaza, penyerang sayap Italia. Simone Zaza mengaku puas timnya semakin percaya diri setelah laga melawan Finlandia dan menunjukkan performa bagus saat menghadapi tim yang bertahan sangat baik seperti Finlandia, namun mereka seharusnya bisa lebih baik lagi.
"Tapi kami berada di jalur yang tepat. Jika di sana kami berpikir kami adalah tim lain, itu sama saja dengan menyabotase diri sendiri. Kami harus sadar kami juga tim sama seperti Belgia, tim yang hebat," ujar pemain Juventus itu kepada Rai Sport. (Tribunnews/deo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.