Hungaria Sudah Belajar dari Kekalahan
Tim Nasional Hungaria kembali mencicipi sengitnya kompetisi antar-negara di Benua Biru, setelah absen selama 44 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, HUNGARIA - Tim Nasional Hungaria kembali mencicipi sengitnya kompetisi antar-negara di Benua Biru, setelah absen selama 44 tahun.
Pasukan Bernd Storck memastikaan tiket putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis, setelah menyingkirkan Norwegia di babak playoff dengan kemenangan agregat 3-1.
Terakhir kali Hungaria lolos ke putaran final pesta sepak bola Benua Biru, adalah pada Piala Eropa 1972 di Belgia. Saat itu, mereka mencapai semifinal, namun dikalahkan Uni Soviet 0-1.
Di perebutan peringkat ketiga kala itu, Hungaria dikalahkan Belgia 1-2. Di Piala Eropa, prestasi terbaik Hungaria adalah peringkat tiga Piala Eropa 1964 di Spanyol. Hungaria menang 3-1 atas Denmark. Sementara di turnamen besar, terakhir kali Hungaria lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Performa Kiraly selama babak penyisihan dan play off menawan. Kiper klub Szombathelyi Haladas ini hanya kebobolan delapan gol. Rinciannya, tujuh gol di babak penyisihan, dan satu gol di babak playoff. Kebobolan terbesarnya terjadi di Piraeus, Yunani, saat bertemu Yunani.
"Bisa lolos ke Prancis memang membutuhkan kerja keras, tapi itu bukan tujuan akhirnya. Maka, kami harus berjuang lebih keras, dan menikmati perjalanan ini. Kami juga harus belajar banyak lagi dari pengalaman ini," paparnya.
Rajin belajar, itulah yang disebut Kiraly sebagai salah satu kekuatan tim. Sebab, skuat Hungaria banyak berisi pemain muda.
"Kami belajar dari kekalahan. Kami memulai babak penyisihan dengan kalah 1-2 dari Irlandia Utara di kandang sendiri," imbuh kiper bertinggi badan 190 sentimeter tersebut. (Pen)