Teknologi Garis Gawang Gunakan Tujuh Kamera
Sistem berbasis kamera yang telah digunakan di Liga Premier itu Dipilih untuk dipakai lagi setelah pernah dioperasikan di Piala Dunia 2014.
Penulis: Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Untuk penyelenggaraan Piala Eropa 2016, UEFA telah memilih perusahaan Inggris, Hawk-Eye untuk menyediakan teknologi garis gawang yang dipakai di setiap pertandingan Piala Eropa.
Sistem berbasis kamera yang telah digunakan di Liga Premier itu Dipilih untuk dipakai lagi setelah pernah dioperasikan di Piala Dunia 2014.
Sepak bola Eropa memutuskan kembali memakai teknologi penentuan gol ini sejak bulan Januari setelah terjadi beberapa insiden yang dinyatakan gol meski bola belum melewati garis gawang. Atau sebaliknya, bola yang belum melewati garis gawang tapi dinyatakan gol.
Pengalaman itu dirasakan tim Ukraina saat jadi tuan rumah. Gol mereka dimentahkan oleh keputusan wasit saat melawan Inggris di Piala Eropa 2012 ketika jadi tuan rumah.
Berbeda dengan yang dipakai di Liga Premier, UEFA harus menggunakan pilihan lain dengan adanya asisten wasit tambahan. Mereka akan terus menggunakan lima petugas wasit di Piala Eropa Prancis 2016.
"Goal-line teknologi dan asisten wasit tambahan saling melengkapi satu sama lain dengan sempurna," kata kepala wasit UEFA, Pierluigi Collina.
Teknologi mata elang, Hawk-Eye menggunakan tujuh kamera yang menyorot ke masing-masing gawang. Teknologi itu Dipilih setelah proses seleksi di mana semua empat penyedia teknologi garis gawang FIFA berlisensi diundang untuk memberikan informasi dan penawaran komersial. (Tribunnews/mba)
Istimewa
TEKNOLOGI GARIS GAWANG- Penggunaan garis gawang digunakan di Piala Eropa. Teknologi ini menggunakan tujuh kamera untuk setiap gawang.