Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Swedia Bisa Bertahan di ''Grup Maut'' karena Ibrahimovic

Tim Kuning Biru berada di Grup E bersama Belgia, Italia, dan Republik Irlandia. Ini adalah Piala Eropa terakhir yang diikuti Ibra

zoom-in Swedia Bisa Bertahan di ''Grup Maut'' karena Ibrahimovic
SKYSPORTS
Zlatan Ibrahimovic 

TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Fredrik Ljungberg, legenda Timnas Swedia mengatakan, negaranya dapat bertahan hidup di 'grup maut' Piala Eropa 2016, dengan adanya sang superstar, Zlatan Ibrahimovic.

Tim Kuning Biru berada di Grup E bersama Belgia, Italia, dan Republik Irlandia. Ini adalah Piala Eropa terakhir yang diikuti Ibra, yang akan memilih pensiun.

"Dia adalah pemain terbesar dalam tim, dan banyak yang bergantung padanya untuk mencetak gol bagi kami," kata pelatih Arsenal U-15 tersebut.

Menurut bekas kapten Timnas Swedia yang sudah memperkuat negaranya sebanyak 75 kali itu, Ibra adalah sosok pahlawan.

Ibra adalah pencetak gol terbanyak negaranya di Piala Eropa, dengan koleksi enam gol dalam 10 pertandingan. Ia juga mencetak 19 gol bagi Swedia di babak kualifikasi Piala Eropa. Khusus di kualifikasi Piala Eropa 2016, Ibra mencetak 11 gol, termasuk tiga gol saat menang melawan Denmark di babak playoff.

Ibra telah mencetak 62 gol dalam 112 penampilan internasional, sejak mengawali debutnya pada 2001.

Ljungberg percaya, permainan Ibra yang agresif mampu membawa Swedia lolos ke babak knockout, seperti yang mereka lakukan saat mencapai babak perempat final Piala Eropa 2004.

BERITA TERKAIT

"Begitulah cara dia bermain, sehingga sangat penting bagi Swedia. Pemain kami yang lainnya tidak mendapatkan banyak perhatian, khusunya pemain belakang. Sehingga, Zlatan punya kebebasan untuk mengekspresikan dirinya, dan itu penting bagi kami," tutur mantan gelandang Arsenal tersebut.

Di Grup E, Italia dan Belgia difavoritkan lolos ke babak selanjutnya. Namun, Ljungberg yakin Swedia bisa menjadi kuda hitam.

"Kami lolos melalui babak playoff, jadi kami tidak bisa menganggap diri kami sebagai favorit, tapi kami berharap bisa melewati babak penyisihan grup," cetusnya.

Swedia pernah menjadi juara Grup F di Piala Dunia 2002, di atas Inggris dan Argentina. Saat itu, Ljungberg masih bermain bersama Ibrahimovic.

"Ini akan sulit, tapi itu kadang-kadang menjadi hal yang baik. Kami bermain di Piala Dunia bersama Argentina, Nigeria, dan Inggris, dan kami menang. Saya berharap itu terjadi lagi," tambah Ljungberg.

Ljungberg memfavoritkan Jerman menjuarai Piala Eropa 2016.

"Saya memfavoritkan Jerman, saya suka cara mereka bermain sebagai sebuah tim. Mereka melakukannya dengan sangat baik dan saling membutuhkan satu sama lain," ulasnya.

Jerman, lanjutnya, adalah tim yang seimbang, seperti Inggris sata masih diperkuat Paul Scholes atau Steven Gerrard, dan Frank Lampard.

"Dan mereka semua ingin berperan sebagai pemain nomor 10. Saya pikir Jerman sedikit lebih kejam dalam hal itu, dan saya menikmati saat menonton mereka," ucap Ljungberg. (pen)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas