TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Siapa yang akan menjadi kapten Jerman di Piala Eropa 2016 ini masih tanda tanya. Meski laga kontra perdana Ukraina sudah di depan mata, pelatih Joachim Löw belum menentukan siapa yang menjadi kapten Der Panzer di laga perdana grup C nanti.

Jerman sebenarnya sudah memiliki sosok pemimpin pada diri Bastian Schwiensteiger pada Piala Eropa 2016 ini. Namun, kapten pertama Jerman itu diragukan bisa tampil sebagai pemain inti, setelah mengalami cedera lutut sejak Maret lalu. Meski sudah sembuh, pemain 31 tahun ini tidak pernah bermain 90 menit sejak Januari.

Pada turnamen besar sekelas Piala Eropa atau Piala Dunia, keberadaan seorang kapten jelas merupakan hal krusial. Tak sekadar menjadi pemimpin rekan-rekannya di lapangan, kapten memiliki peran sebagai mediator di antara pemain, pelatih, dan wasit.

Di timnas Jerman, sosok kapten di turnamen kali ini menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan tim, seiring banyaknya pemain senior dan beberapa penggawa yang pensiun pasca-Piala Dunia 2014. Tidak adanya sosok kapten yang sebelumnya disandang Phillipp Lahm, dan pemain senior seperti Per Mertesacker dan striker Miroslav Klose, menjadi kehilangan besar bagi Jerman di turnamen kali ini.

"Kami kehilangan beberapa pemain, seperti Lahm, Mertesacker dan Klose. Jelas ini sebuah kehilangan besar," ucap mantan kapten timnas Jerman, Michael Ballack dikutip Omnisport, Rabu (8/6). Menurut Ballack, di turnamen besar seperti Piala Eropa, tidak mudah menemukan keseimbangan dengan cepat. "Beruntung kami masih punya pemain berkualitas."

Dari rumor yang ditiupkan sejumlah media di Jerman, dua nama menjadi calon kuat kapten Die Mannschaft pengganti Schwiensteiger pada laga kontra Ukraina di Stade Pierre-Mauroy, Senin (13/6) dinihari. Dua nama itu adalah kiper Manuel Neuer dan gelandang Sami Khedira.

Neuer sebelumnya punya pengalaman memimpin rekan-rekannya di laga persahabatan dan kualifikasi. Begitu pula dengan Khedira. Beberapa kali gelandang Juventus itu ditunjuk sebagai Der Kapitän saat Schwiensteiger absen.

Neuer sendiri mengaku belum mengetahui terkait kepastian pemain yang akan menjadi kapten jika Schweini benar absen. "Pelatih belum membicarakan tentang itu, baik secara pribadi kepada saya maupun di depan tim," ucap kiper Bayern Muenchen itu.

"Tidak penting juga siapa yang menjadi kapten jika Schweinsteiger tak bermain sejak menit pertama. Kami memiliki banyak pemain yang punya peran cukup besar. Setiap pemain sadar akan tanggung jawab di lapangan. Jadi, kami bisa tetap menemukan ritme dalam sebuah pertandingan," lanjutnya.

Ketimbang memikirkan siapa yang menjadi kapten, Neuer justru berharap dirinya tetap bisa menjadi panutan para pemain yang lebih junior seperti Leory Sane dan Julian Weigle di dalam skuat.

"Sebagai kiper saya banyak bicara dengan rekan-rekan di lapangan. Selama beberapa tahun sekarang ini saya melihat diri saya sebagai pemimpin, dan khususnya selalu membantu pemain-pemain yang lebih muda yang bergabung ke skuat ini," ungkap pemain 30 tahun itu.

Seperti halnya Neuer, Sami Khedira juga tidak peduli soal siapa yang akan mengenakan ban kapten. Dalam beberapa partai uji coba terakhir seperti melawan Inggris dan Slowakia, Khedira ditunjuk sebagai kapten menggantikan peran Schweinsteiger yang masih belum pulih dari cedera.

“Saya lelah dengan pertanyaan terkait kapten ini. Bastian adalah kapten kami. Itu tidak mengubah apapun apakah saya nanti mengenakan ban kapten atau tidak. Tentu saja menjadi kapten Jerman menjadi kehormatan tersendiri,” ujar Khedira.

Selain memilih kapten, Joachim Löw juga harus menyusun kembali lini pertahanannya, setelah bek kiri Antonio Rudiger menderita cedera ligamen. Löw juga mungkin akan kehilangan bek tengah Mats Hummels yang mengalami cedera betis sejak sebelum Die Mannschaft bertolak ke Prancis.

Meskipun demikian, Neuer tidak cemas dengan persoalan di barisan pertahanan timnya itu. Neuer tidak terganggu dengan siapapun yang akan bermain di depannya. Menurutnya, Jerman memiliki pertahanan yang sangat baik, siapapun pemain yang berperan di dalamnya.

"Meski keputusan ada di tangan pelatih, saya yakin pertahanan kami akan sangat bagus untuk pertandingan hari Minggu nanti. Soal apakah kami akan bermain dengan tiga atau empat bek, itu tergantung lawan selama turnamen," kata Neuer.

Kiper Bayern Muenchen itu mengatakan, dia dan rekan-rekan setimnya antusias menghadapi laga Grup C. "Persiapan dan latihan memang penting, tetapi kami tidak sabar ingin bermain. Suasana tim sangat bagus dan kami semua menantikan laga melawan Ukraina. Saya dan teman-teman juga akan menonton semua pertandingan lain lewat televisi," kata Neuer.(Tribunnews/dod)