Polisi Prancis Dilatih Pistol Milik Tentara
Penjagaan difokuskan tidak hanya mencegah tindak terorisme, juga aksi kerusuhan dan tindakan merusak suasana lainnya.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016, Prancis memiliki tanggung jawab besar menjaga keamanan dan keselamatan ribuan penonton yang datang dari berbagai penjuru dunia, yang datang ke negara itu untuk menyaksikan pesta sepakboal terakbar se-Eropa tersebut.
Maka demi menjaga perhelatan turnamen Piala Eropa kali ini berlangsung aman, ratusan polisi Prancis dilatih menggunakan senapan yang mampu menembakkan 750 peluru per menit.
Pelatihan ini diberikan pada menit-menit terakhir jelang Piala Eropa bergulir, tepatnya 10 hari sebelum kompetisi dimulai. Saking mendadaknya, pelatihan itu bahkan belum selesai pada malam jelang pembukaan.
Senapan yang diajarkan kepada para polisi itu kabarnya memang bukan senjata yang biasa mereka pegang. Senapan itu adalah alat tembak yang biasa dipakai pasukan khusus Prancis, dan biasanya dimanfaatkan untuk berhadapan dengan teroris.
“Pelatihan ini memang buru-buru. Satu harapan saya, segalanya dan semua orang akan siap H-1 ini. Tapi sungguh, pelatihan ini masih berlangsung untuk beberapa unit. Mereka tidak melihat urgensinya sebelum ini dan baru memulai pelatihan semacam ini akhir-akhir ini,” ungkap David Oliver Reverdy, seorang petinggi Aliansi Polisi Nasional Prancis, seperto dilansir Sky News.
Sedikitnya 90 ribu pasukan keamanan gabungan dikerahkan selama turnamen Piala Eropa 2016 berlangsung di Prancis. Penjagaan difokuskan tidak hanya mencegah tindak terorisme, juga aksi kerusuhan dan tindakan merusak suasana lainnya.