Islandia Siapkan ''Perangkap'' untuk Cristiano Ronaldo
Lars Lagerback, pelatih tim nasional Islandia, merancang sebuah taktik khusus untuk menghadapi tim nasional Portugal
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM - Lars Lagerback, pelatih tim nasional Islandia, merancang sebuah taktik khusus untuk menghadapi tim nasional Portugal pada laga penyisihan grup F Piala Eropa 2016 di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Étienne, Rabu (15/6).
Lagerback bakal menginstruksikan para pemainnya untuk menghentikan Cristiano Ronaldo, penyerang sekaligus kapten Portugal.
"Dia termasuk pemain terbaik di dunia, anda tidak pernah merasa percaya diri bisa menghentikan dia," ujar Lagerback kepada Omnisport.
Cristiano Ronaldo telah menemukan kepercayaan dirinya ketika mengenakan seragam tim nasional Portugal. CR7, julukan pemain Real Madrid itu, selalu mencetak gol pada dua penampilan terakhir bersama Selecao, satu gol ke gawang Belgia, dua gol ke gawang Estonia. Ronaldo telah mencetak tiga gol dalam kurun waktu tersebut.
Sebelumnya, Ronaldo absen mencetak gol pada empat pertandingan. Ketika itu Ronaldo terakhir kali mencetak gol ke gawang Armenia pada pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa 2016, 13 Juni 2015.
"Dia memiliki kemampuan olah bola yang tinggi, dia berbahaya di dekat kotak penalti dengan kecepatannya, dengan atau tanpa bola. Di dalam kotak, dia bagus di udara. Kemudian dia juga memiliki tendangan bebas yang mematikan, jadi anda tidak pernah merasa percaya diri," tutur Lagerback.
Meski Ronaldo pemain hebat, Lagerback menilai timnya tetap harus memastikan Ronaldo tak berkutik. Lagerback punya pengalaman mematikan Ronaldo ketika melatih tim nasional Swedia.
"Waktu itu kami menempel dia secara baik ketika saya menghadapi dia bersama Swedia, jadi saya harap sekarang kami bisa melakukan yang sama," kata Lagerback yang akan mundur dari kursi kepelatih Islandia setelah Piala Eropa 2016.
Cristiano Ronaldo bakal termotivasi mencetak gol ke gawang Islandia. Peraih tiga penghargaan Pemain Terbaik di Dunia itu bakal menjadi pemain pertama, bersama Zlatan Ibrahimovic, yang mencetak gol di empat Piala Eropa berbeda.
Agar Ronaldo dapat mengeluarkan permainan terbaiknya saat menghadapi Islandia, Fernando Santos, pelatih tim nasional Portugal, menyiapkan sebuah taktik. Santos bakal membangun sebuah tim di sekeliling Ronaldo. "Saya sedang mencari sebuah solusi untuk memperkuat Cristiano dengan karakteristik-karakteristik pemain saya," ujar Santos.
Fernando Santos mengatakan seorang pelatih tidak bisa meminta Cristiano Ronaldo bermain sebagai seorang winger di lini pertahanan. Menurut Santos, selain pemain terbaik di dunia, Ronaldo adalah seorang penyerang dan tidak bisa diperintah untuk bermain sebagai seorang bek.
Ronaldo bisa fokus menggempur pertahanan Islandia. Materi pemain di sekitarnya jauh lebih baik dibandingkan pada Piala Dunia 2014. "Ronaldo adalah Ronaldo, dia selalu menjadi referensi kami, namun ada pemain-pemain lain yang memiliki level permainan yang tidak kami miliki di 2014," kata Vierinha, bek sayap kanan Portugal, dikutip Sportal.
Lars Lagerback mengakui kualitas tim Portugal saat ini. Lagerback menyebut Selecao memiliki tim yang hebat dan bagus. Lagerback menilai skuat Portugal saat ini adalah yang terbaik yang pernah dia lihat. Menurut Lagerback, Fernando Santos mampu membuat pemain-pemain berteknik tinggi menjadi solid sebagai sebuah tim.
"Mereka terlihat lebih baik dan jauh lebih sulit untuk dihadapi dari yang pernah saya alami sebelumnya," kata Lagerback.
Portugal dapat menjadi batu sandungan bagi Islandia untuk memberikan impresi bagus pada debut mereka di turnamen besar. Namun demikian, Islandia juga memiliki materi pemain yang tidak kalah hebat dari Portugal.
"Kami memiliki pemain-pemain yang bisa mencetak gol dan menciptakan gol, namun saya pikir kekuatan sejati kami adalah pertahanan kami yang bagus dan kerja keras kami untuk saling membantu," ujar Gylfi Sigurdsson, gelandang Islandia.
Islandia biasa bermain dalam formasi 4-4-2. Dalam formasi ini Islandia bermain bertahan dan memanfaatkan serangan balik yang cepat. "Kami kerap menunjukkan penampilan terbaik saat menghadapi tim-tim terbaik," ujar Heimer Hallgrimsson, tandem Lars Lagerback.