Fabian Schar Ingin Terus Jadi Pahlawan Swiss
Gol tersebut bukan kali pertama disumbangkan Schaar untuk Timnas Swiss.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Fabian Schar menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Swiss atas Albania, Sabtu (11/6) pekan lalu.
Bermain di posisi bek tengah, pemain berumur 24 tahun itu tak hanya sukses menjaga gawang Swiss tidak kebobolan, ia juga mencetak gol kemenangan negaranya di laga perdana mereke di Grup A Piala Eropa 2016.
Gol tersebut bukan kali pertama disumbangkan Schaar untuk Timnas Swiss.
Bek 1899 Hoffenheim itu telah membukukan enam gol dalam 21 kali penampilan, sekaligus menjadikannya sebagai pemain dengan rata-rata gol terbaik kedua di antara skuat Swiss saat ini, setelah Xherdan Shaqiri.
"Sulit menjelaskannya, namun gol saya tentu melepaskan banyak tekanan. Saat Anda mencetak gol di awal laga, tentu menghadirkan rasa aman, namun saya tentu lebih menginginkan kami bisa memastikan kemenangan lebih awal (dengan mencetak gol tambahan)," kata Schaar kepada UEFA.com.
Setelah Albania harus kehilangan kaptennya, Lorik Cana, jelang turun minum, penyerang Haris Seferovic beberapa kali berkesempatan memperbesar keunggulan Swiss, dan mereka harus berterima kasih kepada penyelamatan gemilang penjaga gawang Yann Sommer yang menghalau peluang berbahaya Gashi untuk Albania jelang pengujung laga.
"Pada akhirnya kami harus berterima kasih kepada Yann atas penyelamatannya di masa-masa akhir. Kami harus menghindari kecerobohan seperti itu berulang, walau kami sadar laga pertama pasti lebih sulit dibanding lainnya. Ada kegugupan di sana, wajar," imbuh Schaar.
Kemenangan di laga kedua menghadapi Rumania pada hari ini, bakal menghilangkan segala kekhawatiran Swiss tersingkir dari Piala Eropa di fase grup, dalam empat edisi beruntun.
Melihat kekalahan tipis Rumania dari tuan rumah Prancis di partai pembuka, Schaar menyadari Swiss perlu meningkatkan lagi penampilannya kala kedua tim bentrok.
"Itu akan menjadi laga yang amat sangat sulit. Kami lihat bagaimana kuatnya mereka melawan Prancis. Mereka bermain baik, hati-hati, agresif, dan setara dengan Prancis. Kami perlu meningkatkan penampilan, namun saya harap setelah laga usai kami sudah memastikan tempat di babak berikutnya," papar pemilik tinggi badan 186 sentimeter itu.