Leonid Slutsky Yakin Suporter Rusia Tidak Akan Anarkis Lagi
Pelatih Rusia, Leonid Slutsky, yakin timnya tidak akan didiskualifikasi dari ajang Piala Eropa 2016.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Rusia, Leonid Slutsky, yakin timnya tidak akan didiskualifikasi dari ajang Piala Eropa 2016.
Dirinya yakin suporter Rusia tidak akan tega membuat negaranya terdiskualifikasi akibat perbuatan anarkis mereka.
"Tidak akan ada ketidakadilan. Kami yakin suporter kami akan melakukan hal yang sama, mereka tidak akan memberi alasan bagi kami untuk didiskualifikasi," ujar Slutsky kepada AP.
Slutsky mengaku telah berkomunikasi dengan para suporter. Dalam dialog tersebut dirinya meminta suporter Rusia mengikuti aturan main.
"Kami butuh dukungan mereka. Mereka mendukung kami dengan sangat baik saat laga menghadapi Inggris,"
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhi denda kepada Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) menyusul serangan suporter Rusia terhadap fans Inggris setelah laga Piala Eropa 2016 Grup B, Sabtu (11/6/2016).
UEFA mendenda RFU sebesar 150.000 euro (Rp 2,2 miliar) menyusul kejadian di Stade Velodrome, Marseille, tersebut. Bayang-bayang diskualifikasi dari turnamen pun mulai mengancam.
Seperti dilansir dari akun Twitter resmi AP, UEFA juga mengancam akan mendiskualifikasi Rusia dari Piala Eropa 2016 jika RUF tidak kunjung menertibkan suporternya dan mengulang insiden serupa di stadion penyelenggara.
Adapun Asosiasi Sepak Bola Inggris FA tidak diberi denda serupa. Sebab, UEFA melihat suporter Inggris sebagai korban dalam keributan di Stade Velodrome.
Keributan di dalam stadion tersebut meneruskan keributan antarsuporter di salah satu distrik Kota Marseille beberapa jam sebelum pertandingan.
Namun, UEFA tidak punya wewenang untuk menjatuhkan sanksi untuk segala jenis keributan di luar stadion, seperti yang terjadi selama dua hari di kawasan Old Port di kota Marseille sebelum laga Inggris versus Rusia.