TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Hungaria sukses memenangkan pertemuan ke-138 mereka dengan Austria.

Berhadapan pada pertandingan babak penyisihan Grup F Piala Eropa 2016 di Stadion Stade de Bordeaux, Prancis, Rabu (15/6) dini hari WIB, Hungaria secara mengejutkan maapu mengatasi tetangganya itu dengan skor 2-0.

Hasil ini membuat Mighty Magyars, julukan Tim Nasional Hungaria, sudah menang 67 kali atas Austria, imbang 31 kali, dan kalah 40 kali.

Dua gol Hungaria dicetak oleh Adam Szalai dan Zoltan Stieber pada babak kedua. Austria terpaksa bermain dengan 10 orang, setelah wasit Clement Turpin asal Prancis mengusir Alexander Dragovic pada menit ke-66, karena menjegal Tamas Kadar.

Austria menatap laga ini dengan status sebagai unggulan, berbekal rekor mengesankan dengan hanya kehilangan dua poin selama kualifikasi. Di luar dugaan, Hungaria justru mampu tampil efektif dan meraup poin sempurna.

David Alaba nyaris membuka keunggulan Austria sejak peluit awal dibunyikan, namun tembakannya dimentahkan tiang gawang. Kiper Hungaria Gabor Kiraly yang memecahkan rekor sebagai pemain tertua sepanjang sejarah Piala Eropa, mendapat banyak gempuran.

Hungaria mulai memberikan perlawanan lebih sengit di babak kedua. Efektivitas serangan Hungaria membuahkan hasil pada menit ke-62, Adam Szalai yang bekerja sama dengan Laszlo Kleinheisler, sukses membobol gawang Robert Almer. Ini merupakan gol pertama Szalai, baik di level klub maupun internasional, sejak 2014 lalu.

Tertinggal, Austria berusaha keras menyamakan kedudukan. Namun upaya mereka menjadi lebih berat setelah Aleksandr Dragovic menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan lebih awal, karena melakukan pelanggaran terhadap Tamas Kadar.

Kalah jumlah pemain, lini belakang Austria keteteran menghadapi serangan cepat Hungaria. Tamas Priskin lantas memberikan umpan yang berhasil dituntaskan Zoltan Stieber, tiga menit sebelum laga berakhir.

Stieber yang masuk sebagai pemain pengganti, menaklukkan Almer dalam duel satu lawan satu. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Berdasarkan statistik UEFA, Hungaria memiliki penguasaan bola 52 persen berbanding 48 persen, dengan 15 sepakan ke gawang. Sedangkan Austria mampu melepaskan 13 kali percobaan.

Hasil ini membuat Hungaria memuncaki klasemen sementara Grup F dengan perolehan tiga poin, menyusul hasil imbang 1-1 antara Portugal kontra Islandia.

"Sebuah pujian besar untuk tim saya. Kami mendapat hadiah setelah tiga pekan bekerja keras. Pertandingan persahabatan terakhir membantu kami melawan tim yang bagus," kata Pelatih Timnas Hungaria Bernd Storck.

"Awalnya perlu sedikit keberuntungan, yang kami dapatkan setelah tembakan Alaba membentur tiang, kemudian kami menjadi lebih aman karena pemain terbangun," imbuh pria Jerman berumur 53 tahun itu.