Jerome Boateng: Polandia Bukan Hanya Robert Lewandowski
Peringatan dari Boateng itu tentunya bukan tanpa alasan, sebab Jerman pernah dikejutkan oleh Polandia dengan kekalahan 0-2 di Warsawa, Oktober 2014
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Polandia bukan hanya Robert Lewandowski.
Itulah peringatan dari Jerome Boateng kepada teman-temannya, menjelang pertemuan Jerman dan Polandia pada laga kedua Euro 2016 Grup C di Stade de France, Kamis (16/6/2016) pukul 23.00 WIB.
Peringatan dari Boateng itu tentunya bukan tanpa alasan, sebab Jerman pernah dikejutkan oleh Polandia dengan kekalahan 0-2 di Warsawa, Oktober 2014.
Saat itu bukan Lewandowski yang mencetak gol, melainkan Arkadiusz Milik dan Sebastian Mila.
"Polandia itu lawan yang tangguh. Mereka sekarang memiliki banyak pemain penyerang, bukan hanya Lewandowski," kata Boateng sebagaimana dilansir ESPN.
Pemain bek tengah Jerman itu juga menyaksikan permainan Polandia saat mengalahkan Irlandia Utara di pertandingan pertama, di mana Lewandowski tidak bisa bergerak dan dijaga rapat oleh pemain Irlandia Utara, sehingga dia tak bisa melepaskan tembakan satu pun.
Pada saat itu Milik, yang bermain sebagai pendamping Lewandowski, tak terjaga dengan baik, sehingga dia bisa mencetak gol kemenang skuad Elang Putih itu.
Statistik striker berusia 22 tahun itu menunjukkan dia melepaskan lima tembakan ke gawang Irlandia Utara.
Selain Milik, masih ada Bartosz Kaputska, Krzysztod Maczynski, dan Jakub Blaszczkowski yang masing-masing memiliki catatan tiga tembakan ke gawang di laga pertama.
Pernyataan Boateng dibenarkan striker Jerman Lukasz Podolski, yang menyatakan perkembangan sepak bola di Polandia melesat cepat dalam 16 tahun terakhir.
"Mereka adalah lawan paling berbahaya di grup, dan pasti juga ingin lolos ke babak selanjutnya. Kalau saya inginnya kami berdua lolos ke fase grup, Jerman menjadi juara, dan Polandia runner-up," kata striker Galatasaray ini.
Tim yang menjuarai laga ini sudah pasti lolos ke fase berikutnya, dan memiliki peluang lebih besar menjadi juara grup. Soalnya, Jerman dan Polandia sama-sama memiliki nilai tiga.
Dengan alasan itulah Grzegorz Krychowiak bertekad memperoleh tiga poin tersebut.
"Kami harus memperoleh tiga poin tersebut, sebab jika kami hanya menargetkan satu poin, itu sama saja tidak menghargai diri kami sendiri dan para fan," katanya sebagaimana dilansir UEFA.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (16/6/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.