TRIBUNNEWS.COM - Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi, yang kini memperkuat Timnas Italia, mengakui bahwa skuadnya kini minus pemain bintang.

Menurutnya, minus nama besar justru menjadi nilai plus Gli Azzurri, julukan Italia.

Hampir setiap turnamen, Italia menyertakan sosok bintang. Sebut saja Roberto Baggio, Francesco Totti, atau Andrea Pirlo pada masa lalu. Nama terakhir justru absen pada turnamen kali ini.

Pelatih Timnas Italia Antonio Conte praktis cuma mengandalkan pemain "kelas dua" seperti Marco Parolo dan Emanuele Giaccherini di lini tengah.

Sebaliknya, Belgia dan Swedia, yang berada satu grup dengan Italia di Euro 2016, justru unggul dalam hal pamor individu. Ada sosok Eden Hazard dan Kevin De Bruyne di skuad Belgia. Sementara itu, Swedia memiliki Zlatan Ibrahimovic.

"Kami memang tidak bisa membanggakan nama besar seperti Hazard atau Ibrahimovic. Namun, kami memiliki keunggulan daripada tim lain, yaitu kesatuan," tutur De rossi.

"Di tim lain, ada kesenjangan besar di antara sosok bintang dan pelapisnya. Di Italia, ada keseimbangan di antara pemain inti dan penghuni bangku cadangan," ucapnya.

Pendapat De Rossi tercermin dari rotasi dalam dua pertandingan pertama Italia. Hanya empat pemain non-kiper yang belum diturunkan Conte.

Hasilnya pun memuaskan. Mereka mengunci satu tempat di babak 16 besar sebagai juara Grup E setelah memborong tiga poin dalam dua partai awal.

Namun, para pemain non bintang itu mempunyai satu role model yang jadi panutan, dia adalah Gianluigi Buffon, sang kiper legendaris yang juga mengemban tugas sebagai kapten.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (22/6/2016)