TRIBUNNEWS.COM - Dua tim paling menghibur di ajang Copa America Centenario 2016, Kolombia dan Cile, bakal bentrok di babak semifinal, Kamis (23/6) pagi WIB.

Cile yang berstatus juara bertahan, bakal mempertahankan gelarnya di Soldier Field, Chicago, Illinois.

Tim berjuluk La Roja yang kini berada di peringkat tiga dunia itu, lolos ke semifinal dengan amat mudah, setelah berpesta 7-0 atas Meksiko di babak perempat final.

Sedangkan Kolombia, peringkat empat dunia, harus berjuang keras melewati Peru dalam kemenangan 4-2 lewat adu penalti di perempat final, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam waktu 90 menit plus extra time.

Bagi Los Cafeteros, julukan Timnas Kolombia besutan Jose Pekerman, ini adalah semifinal pertama mereka sejak terakhir memenangi turnamen ini pada 2001 silam.

Dengan kekuatan yang berimbang, Cile dan Kolombia sama-sama mencari gelar keduanya sepanjang sejarah turnamen ini, yang pertama kali digelar pada 1916 lampau. Gelar Cile tahun lalu merupakan yang pertama dalam sebuah turnamen besar, bagi sejarah sepak bola negara itu.

Kolombia pun baru mengoleksi gelar satu-satunya di turnamen besar sepanjang sejarah mereka, ketika menjuarai Copa America 2001 di mana mereka menjadi tuan rumah.

Kala itu, turnamen diwarnai ketakutan sejumlah tim akibat maraknya kejahatan di Kolombia yang dilatarbelakangi obat-obatan terlarang, dan penembakan wasit ketika sedang memimpin pertandingan. Argentina tak mengirimkan tim ke Copa America 2001, sedangkan Uruguay dan Brasil tidak mengirim tim utama ke Kolombia.

Kolombia dan Cile sama-sama merasakan satu kekalahan di babak penyisihan grup.

Cile menyerah 2-1 dalam pertandingan grup pertama mereka melawan Argentina. Pasukan Antonio Pizzi ini kemudian bangkit dengan memenangkan dua pertandingan grup tersisa. Sejauh ini, Cile telah mencetak 14 gol, dan hanya kebobolan empat gol dari empat laga.

Di sisi lain, Kolombia kalah dalam laga terakhir penyisihan grup, setelah memenangkan dua pertandingan pertama.

Menang atas tuan rumah Amerika Serikat dan Paraguay. Jose Pekerman yang merotasi skuat di pertandingan terakhir grup, justru kalah saat menghadapi Kosta Rika.

Cile akan menghadapi Kolombia tanpa Arturo Vidal, akibat akumulasi kartu kuning yang didapat gelandang Bayern Muenchen itu.

Absennya Vidal jelas merupakan kehilangan besar bagi Cile.
Gelandang berumur 29 tahun itu selalu menebar teror tim lawan. Beroperasi di lini tengah, mantan pemain Juventus itu juga lihai memutus serangan lawan, lalu mengkreasikan serangan balik dengan meliuk masuk ke kotak penalti lawan.

Mungkin tidak ada gelandang lain di skuat Cile yang sekomplet Vidal. Namun, pelatih Juan Antonio Pizzi punya stok yang cukup bagus sebagai penggantinya, seperti Pablo Hernandez, Charles Aranguiz, dan Francisco Silva. Atau, Gary Medel bisa diplot ke lini tengah, bergeser dari posisi aslinya sebagai bek tengah.

Laga Kolombia kontra Cile juga bakal menjadi pertarungan adu hebat dua penjaga gawang, David Ospina dan Claudio Bravo.

"Anda harus tenang dan sisanya hanya menunggu dan memilih sisi yang bagus," kata Ospina soal kemenangan Kolombia atas Peru lewat adu penalti, di babak perempat final.

Dianggap pahlawan pada laga itu, Ospina justru memuji penampilan rekan-rekan setimnya.

"Ini adalah sebuah keluarga. Kami menikmati hal-hal baik yang sudah dilakukan tim ini, dan sekarang kami bisa menikmati momen ini, namun masih ada jalan panjang di depan," imbuh kiper Arsenal itu.