TRIBUNNEWS.COM - Wales berhak melaju ke babak 16 besar ditemani Inggris yang berada di urutan kedua. Slowakia berpeluang melaju sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Sedangkan Rusia harus mengikuti jejak Rumania pulang lebih awal dari putaran final Piala Eropa 2016.

"Fokus kami adalah menempatkan diri kami dalam posisi punya kesempatan di laga terakhir, dan lolos ke babak 16 besar. Ketika Anda melihat grup ini di mana ada Inggris, Rusia, dan Slovakia, Anda tahu itu akan sulit, dan memastikan lolos di laga terakhir, menunjukkan bagaimana beratnya grup ini," tutur Pelatih Timnas Wales Chris Coleman.

Bisa lolos ke fase gugur, lanjut Coleman, adalah hal yang fantastis. Ia pun mengaku sangat bangga dengan para pemainnya.

"Mereka berani dalam penguasaan bola, dan membuat banyak peluang, setelah kalah dari Inggris. Kami menikmati malam ini. Sebagai bangsa, wilayah geografis kami kecil, tapi jika Anda menilai kami dari sisi semangat, Anda bisa mengatakan bahwa kami adalah sebuah benua malam ini," imbuh pelatih berumur 46 tahun itu.

Bagi Wales, lolos ke putaran final Piala Eropa saja sudah merupakan prestasi menggembirakan. Karena, ini adalah turnamen besar pertama mereka sejak terakhir kali tampil di Piala Dunia 1958.

Wales pun baru kali ini bermain di Piala Eropa. Maka wajar jika Wales begitu antusias menantikan penampilan perdananya di turnamen ini.

Sejauh ini, Wales masih menjadi tim paling produktif di Piala Eropa 2016, dengan total enam gol dan kebobolan tiga gol.

Wales akan menantikan lawannya yang merupakan status peringkat ketiga terbaik antara Grup A, C, atau D.