TRIBUNNEWS.COM - Slovakia percaya diri mampu meraih kemenangan atas Jerman pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade Pierre Mauroy, Lille, Minggu (26/6). The Falcon, julukan Slovakia, menantang Jerman dengan memori Augsburg.

Jerman dan Slovakia terakhir kali bertemu pada 29 Mei 2016 silam pada sebuah laga persahabatan di WWK Arena, Augsburg. Jerman menelan kekalahan 1-3 meski unggul terlebih dulu sejak menit ke-13 melalui eksekusi tendangan penalti Mario Gomez.

Vladimir Weiss, gelandang Slovakia, menilai Jerman sebagai tim yang memiliki kualitas tinggi. Menurut Weiss, pertandingan nanti bakal berjalan sengit, namun dia optimistis.

"Beberapa pekan lalu kami menghadapi mereka dan kami menang di kandang mereka. Kami bisa memainkan permainan mereka dan kemenangan tersebut memberikan kami kepercayaan diri untuk laga ini," kata Weiss seperti dilansir AFP.

Jerman berstatus juara dunia, sedangkan Slovakia baru kali ini tampil di Piala Eropa. Piala Dunia 2010 adalah turnamen besar pertama yang mereka ikuti. Jerman melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 sebagai juara grup C, sedangkan Slovakia sebagai tim peringkat ketiga di grup B.

"Di tahap kompetisi ini, standar setiap tim cukup seimbang dan saya pikir setiap tim mampu mengalahkan tim lain. Jerman memiliki penguasaan bola yang baik, taktik, menerapkan permainan indah dan kami akan 100 persen siap berhadapan dengan mereka," ujar Weiss.

Vladimir Weiss mengatakan timnya bisa meraih kemenangan atas Jerman karena solid. Menurut Weiss, mayoritas anggota skuat Slovakia telah bermain bersama selama beberapa tahun terakhir. Permainan skuat asuhan Jan Kozak juga semakin baik.

"Kami kalah dari Slovakia pada akhir Mei, jadi kami tahu apa yang akan terjadi. Sekarang lawan akan melakukan sesuatu atau mereka tahu mereka akan pulang. Ini termasuk alasan saya menantikan babak gugur," ujar Joachim Low, pelatih Jerman.

Mario Gomez, penyerang Jerman, enggan meremehkan The Falcon. Gomez mengatakan Die Mannschaft bakal menganalisis kekuatan Slovakia secara mendalam. Gomez yakin laga melawan Slovakia tidak akan berjalan mudah dan santai.

Manuel Neuer, penjaga gawang Jerman, menyuarakan hal serupa. Menurut Neuer, Slovakia sangat mengenal permainan Die Mannschaft setelah pertandingan persahabatan di Augsburg. "Tapi itu pertandingan yang berbeda di kondisi yang berbeda," tegas Neuer.

Jerman bakal tampil berbeda saat menghadapi Slovakia dibandingkan dengan waktu babak penyisihan grup. Neuer mengatakan Jerman punya tradisi tampil berbeda sewaktu mencapai babak gugur sebuah turnamen.

"Fokus kami sangat bagus ketika mencapai babak-babak penting, seperti yang pernah kita lihat di turnamen-turnamen sebelumnya. Kami akan 100 persen fokus pada pertandingan dan kami tahu publik mengharapkan kami untuk menunjukkan penampilan yang memukau," ujar pemain Bayern Muenchen tersebut.

Jan Kozak meyakini Jerman bakal makin fokus di babak 16 besar. Kozak yakin Jerman bakal tampil penuh konsentrasi, terutama karena memiliki pengalaman menghadapi Slovakia. "Mereka tidak akan kehilangan konsentrasi, meski hal itu kadang terjadi pada tim-tim besar ketika menghadapi tim seperti kami," imbuh Kozak.