TRIBUNNEWS.COM - Inggris yang menjadi salah satu favorit juara, bakal melakoni babak 16 besar Piala Eropa 2016, Selasa (28/6) dini hari WIB.

Inggris yang belum tampil meyakinkan di sepanjang babak penyisihan grup, akan bertemu tim debutan yang mengejutkan, Islandia, di Allianz Riviera, Nice.

Skuat besutan Roy Hodgson ditahan Rusia di laga awal Grup B, lalu menang 2-1 atas Wales, tapi kemudian ditahan imbang tanpa gol oleh Slovakia di laga terakhir, setelah Hodgson merotasi skuatnya besar-besaran.

Tim Tiga Singa harus puas menjadi runner up grup, dan akan berhadapan dengan Islandia, yang juga menjadi peringkat kedua di grupnya, F.

Negeri Skandinavia paling utara itu membuat penampilan pertama mereka di turnamen besar di Prancis. Mereka bermain dengan mental tak pernah menyerah, yang tampak jelas dalam kemenangan 2-1 melawan Austria, yakni mencetak gol kemenangan di detik-detik terakhir masa injury time.

Kedua negara terakhir kali bertemu pada 2004 silam, di mana Inggris menang telak 6-1.

Membidik kemenangan atas Islandia, Wayne Rooney dan kawan-kawan wajib waspada dengan tim yang baru pertama kali bermain di Piala Eropa tersebut.

Apalagi, tim besutan Heimir Hallgrimsson dan Lars Lagerback tampil gemilang selama babak penyisihan grup, di mana mereka keluar sebagai runner up grup F mengungguli Portugal.

Tim berjuluk Strákarnir Okkar ini diprediksi akan menghambat langkah Inggris yang selama ini kesulitan bermain dengan tim defensif.

Hodgson kemungkinan besar bakal kembali memainkan pemain-pemain terbaiknya pada laga ini. Sang kapten Wayne Rooney akan kembali menjadi starter, didampingil Eric Dier dan Adam Lallana di lini tengah The Three Lions.

Gelandang serang muda Dele Alli juga diprediksi bermain sebagai playmaker di belakang duet Jamie Vardy dan Harry Kane, yang akan kembali menjadi starter, untuk memaksimalkan serangan.

"Saya harus memastikan pemain tahu banyak tentang persiapan Islandia, dan jenis permainan yang kemungkinan akan mereka hadapi," ujar Hodgson.

"Kami tahu Islandia punya pemain yang sangat bagus di kualifikasi, di mana mereka memuncaki grup mereka di atas Belanda. Dan sejak mereka di sini, mereka punya beberapa keberhasilan yang luar biasa, sehingga kami tahu ini tak akan menjadi pertandingan yang mudah," imbuh pelatih berusia 68 tahun itu.

Di kubu Our Boys, julukan Timnas Islandia, Hallgrimsson akan menurunkan skema yang sama saat mereka bermain di fase grup.

Menerapkan formasi 4-4-2, duet Jon Dadhi Bodhvarsson dan Kolbeinn Sigborsson akan tampil di lini serang. Sosok Gylfy Sigurdsson akan menjadi playmaker pada laga ini.

Di lini pertahanan, ada sosok Kari Arnason yang akan bekerja sama dengan Ragnar Sigurdsson untuk mengamankan pertahanan Islandia dari gempuran lini serang The Three Lions.

Menurut gelandang Islandia Gylfi Sigurdsson, timnya pelu menjaga ketat Rooney jika ingin memenangkan laga.

"Dia adalah pemain yang luar biasa, terutama dengan jumlah gol yang sudah ia cetak untuk Inggris. Dia adalah pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa, sehingga ia fantastis untuk Manchester United dan negaranya. Saya pikir tidak ada orang yang berkata buruk tentang dia," tutur gelandang Swansea City itu.

"Dia adalah pemain yang sangat baik dalam menggiring bola. Dia bisa bergerak di antara pemain dari jarak 60 atau 70 yard dengan operan cepat. Dia tidak akan berada di sini jika bukan pemain besar," tambah Sigurdsson.