Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

William Nyaris Gantung Sepatu di Usia Dini

Hal inilah yang kemudian menyebabkan permainan sepakbola sering menghadirkan cedera kepada para pemainnya, terutama cedera kaki.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in William Nyaris Gantung Sepatu di Usia Dini
sillyseason.com
Gelandang Sporting Lisbon yang juga skuat Timnas Portugal, William Carvalho. 

TRIBUNNEWS.COM - Sepakbola memang merupakan olahraga yang banyak menghasilkan kontak fisik antar pemainnya. Kontak fisik ini terjadi selama 90 menit, dari mulai yang biasa-biasa saja, hingga yang sangat berbahaya.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan permainan sepakbola sering menghadirkan cedera kepada para pemainnya, terutama cedera kaki.

Salah satu cedera yang paling ditakuti pemain sepak bola adalah cedera patah tulang. Benturan-benturan yang terjadi tentu saja sangat memungkinkan cedera patah tulang terhadap pemain sepak bola.

Salah satu tulang yang cukup rawan mengalami patah adalah tulang yang terdapat pada kaki bagian bawah, tibia (tulang kering) dan fibula (tulang betis). Jika hal itu terjadi maka itu pertanda kariernya ada di ujung tanduk.

Itu pula yang dialami oleh William Carvalho yang nyaris gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola saat usianya masih sangat muda, 21 tahun.

Cedera yang dialami William terbilang cukup parah yaitu patah tulang tibia atau tulang kering. Cedera tersebut sebenarnya sudah terlihat ketika Carvalho membela Portugal di Piala Eropa U21 tahun 2015, di mana Portugal kalah dari Swedia di partai puncak. Namun cederanya saat itu masih belum parah, barulah saat berlatih di pramusim bersama Sporting, tulang tibianya patah.

Vonis patah tulang tibia memaksa Carvalho absen selama beberapa bulan dan harus mengakhiri aktivitas pra-musimnya. Ia pun harus menjalani rehabilitasi di Sporting.

BERITA REKOMENDASI

Hal ini pula yang membuat tim-tim elite Liga Inggris seperti Arsenal, Liverpool, dan Manchester United, mengurungkan niatnya untuk membeli William yang sedang cedera parah.

Akibat dari cedera ini sangat mungkin untuk mengakhiri karier seorang pemain sepak bola. Penanganan yang kurang tepat, hingga trauma yang berlebihan sangat mungkin membuat pemain tidak bisa lagi kembali ke lapangan setelah mengalami cedera ini. Selain itu, lama dari waktu penyembuhan pun  menjadi faktor lain yang membuat cedera ini sangat menakutkan.

Setidaknya butuh waktu minimal lima bulan untuk membuat seseorang bisa kembali ke lapangan, belum termasuk waktu rehabilitasi yang dibutuhkan untuk mengembalikan kemampuan gerak sang pemain.

Tapi berkat tekad kuat untuk tampil di Piala Eropa 2016, William bisa melahap seluruh program pemulihan cedera lebih cepat. Hanya butuh waktu tiga bulan lebih bagi William untuk kembali merumput ke lapangan hijau. Dan, usahanya itu berbuah hasil. Fernando Santos, pelatih Portugal, tetap memboyong William ke Prancis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
10
7
2
1
21
11
10
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas