Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Intruksi Joachim Loew, Julian Draxler Harus Berani Duel

Permainan Draxler memang terlihat jauh lebih baik dari penampilannya dalam laga kontra Polandia dan ukraina

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Intruksi Joachim Loew, Julian Draxler Harus Berani Duel
Charlie Crowhurst/Getty Images Europe
Julian Draxler 

TRIBUNNEWS.COM - Julian Draxler menjadi pemain yang dipuja-puji media massa Jerman, setelah Timnas Jerman berhasil mengalahkan Slovakia dengan skor 3-0.

Dia dianggap sebagai pemain yang mengembalikan keajaiban Der Panzer.

Drazler memang layak memperoleh pujian itu, sebab pemain klub VfL Wolfsburg ini mencetak satu gol dan menyumbang satu assist.

Apalagi keduanya dilakukannya dengan sangat indah. Selain itu, statistiknya menunjukkan dia juga melakukan 2 tembakan ke gawang lainnya, membuka peluang untuk terciptanya gol lain, dan 8 klai berhasil melewati pemain lawan saat menggiring bola.

Maka tak mengherankan jika Draxler dinobatkan sebagai bintang pertandingan ini.

Uniknya Draxler tidak lantas menjadi besar kepala. Bahkan dia menyatakan permainan ciamiknya itu adalah wujud terima kasihnya kepada Joachin Loew, karena memasangnya kembali dalam skuad starting 11.

Draxler tidak bermain saat Jerman menghadapi Irlandia Utara, di laga terakhir Grup C. Saat itu posisi penyerang sayap kiri, yang biasanya ditempati Draxler, diisi Mario Goetze.

Berita Rekomendasi

Namun rupanya kemarin Loew mengubah lagi formasi skuadnya, dengan memasukkan kembali Draxler, dan meninggalkan Goetze di bangku pemain pengganti.

"Hari ini saya mendapatkan kesempatan, dan saya bangga bisa membantu tim dengan performa saya yang baik," katanya seperti dilansir lama UEFA.

Draxler mengakui sempat kecewa pada diri sendiri saat diistirahatkan Loew di laga kontra Irlandia Utara. Namun kekecewaan itu memacunya untuk tampil lebih baik saat latihan.

"Saat latihan saya meningkatkan kualitas saya, sehingga pelatih tahu dia bisa mengandalkan saya," ujar pesepak bola berusia 22 tahun ini.

Pada saat pengarahan tim, ungkap Draxler, Loew juga menyarankannya untuk berani berduel satu lawan satu.

"Dia membuat rasa percaya diri saya bertambah, dan meyakinkan saya bahwa saya adalah pemain yang baik," katanya.

Permainan Draxler memang terlihat jauh lebih baik dari penampilannya dalam laga kontra Polandia dan ukraina.

Draxler lebih berani membawa bola sampai ke dalam kotak penalti, meski pun dibayang-bayangi bek kanan Slovakia, Peter Pekarik.

Apalagi Pekarik bukan lawan asing baginya, sebab mereka kerap bertemu di Liga Jerman.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SELASA (28/6/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas