Pelatih Polandia Terpukul Timnya Kalah Penalti dari Portugal
Pelatih Polandia, Adam Nawalka, mengaku terpukul dengan kekalahan timnya dari Portugal.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Polandia, Adam Nawalka, mengaku terpukul dengan kekalahan timnya dari Portugal. Dirinya sangat menyayangkan kekalahan timnya melalui adu penalti.
"Ini tentunya momen sulit bagi kami. Kami belum pernah kalah, kami kalah melalui penalti," ujar Nawalka seusai laga.
Menurut Nawalka, Polandia memiliki target yang tinggi dalam turnamen ini. Dirinya juga menyayangkan karena Polandia telah bermain sangat baik atas Portugal.
"Akan ada segera analisis secara detil tapi pada saat ini kami sangat terluka."
Portugal melaju ke babak semifinal setelah menang dalam drama adu penalti dengan skor 5-3. Pasukan Seleccao das Quinas harus berjuang keras untuk mengantongi tiket ke empat besar terhadap lawannya Polandia.
Duel sengit babak perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Vélodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo Cs dipaksa bermain hingga babak tambahan.
Laga pun harus berlanjut ke duel tendangan dari titik putih karena skor imbang 1-1.
Kedua tim sama-sama mengandalkan kaptennya sebagai eksekutor pembuka.
Ronaldo membuka keran gol bagi Portugal, tembakannya bersarang mulus ke gawang Lukasz Fabianski, kiper Polandia.
Sementara Robert Lewandowski juga berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio.
Hingga pada tendangan keempat Polandia, gelandang Jakub Błaszczykowski gagal memasukkan bola karena tendangannya terbaca.
Kegagalan Blaszczykowski mengeksekusi penalti dimanfaatkan Ricardo Quaresma sebagai penendang penalti terakhir Portugal.
Quaresma dengan tenang melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang Fabianski, Portugal pun memastikan tempat ke semifinal.
Polandia juga bermain penuh percaya diri, terbukti Biało-czerwoni mampu mencetak gol lebih dulu melalui penyerang kawakannya Lewandowski.
Tak tanggung-tanggung, mesin gol Bayern Muenchen itu menorehkan gol tercepat kedua dalam sejarah Euro.
Sepakan kaki kiri Lewandowski menerjang gawang Portugal memaksimalkan umpan silang dari gelandang serang Kamil Grosicki di sisi kiri.
Respons gol dicetak oleh gelandang serang belia Renato Sanches pada menit ke-33.
Penggawa klub Die Roten tersebut menjebol gawang Fabianski usai menerima umpan dari second striker Luis Nani dari sisi kanan.
Sanches yang baru berusia 18 tahun melepas tembakan kaki kiri keras yang mengarah ke pojok kanan gawang.
Di babak empat besar Portugal tinggal menunggu hasil pemenang antara Wales dan Belgia yang bakal berlaga, Sabtu (2/7/2016) dini hari WIB besok.