TRIBUNNEWS.COM - Lini depan Tottenham Hotspur bakal makin bertaji pada musim kompetisi 2015/16 setelah merekrut Vincent Janssen. Pemuda 22 tahun itu adalah tipe penyerang potensial yang cocok dengan filosofi The Lilywhites.

Hal ini dikatakan oleh Michel Vorm, penjaga gawang Tottenham Hotspur, seperti dikutip Tottenhamhotspur.com. Vorm menjabarkan berbagai hal positif soal Vincent Janssen berdasarkan pengalamannya bermain satu tim di tim nasional Belanda.

"Waktu terakhir kali saya di tim nasional, saya melihat sedikit hal soal dia secara pribadi, namun sebelumnya saya juga pernah mendengar soal dia dari orang lain di Belanda. Mencetak 27 gol di Eredivisie tentu menunjukkan anda pemain yang sangat bagus," ujar Vorm.

Tottenham Hotspur tidak salah merogoh kocek sebesar 17 juta pound sterling, setara Rp 293 miliar, untuk merekrut Janssen dari AZ Alkmaar. Janssen sekaligus menjadi pemain termahal yang pernah AZ jual dalam sejarah mereka.

Menurut Vorm, Janssen termasuk pemain yang selalu meningkatkan dirinya setiap tahun. Hal tersebut menunjukkan potensi dan mentalitas seorang Vincent Janssen.

"Dia telah menunjukkan mentalitasnya tepat dan itu sangat penting, terutama dengan cara kami bekerja. Sebagai seorang pemain muda dan bertalenta, saya pikir dia akan sangat cocok dengan filosofi kami," kata Vorm, 32 tahun.

Vincent Janssen menuai reputasi bagus pada musim lalu. Janssen menjadi top scorer Eredivisie 2015/16 dengan torehan 27 gol. Setelah mandul pada delapan pertandingan pertama, Janssen mencetak 20 gol di paruh kedua kompetisi. Hal tersebut membuat Janssen menjadi pemain pertama yang menorehkan hal tersebut dalam 52 tahun.

Lewat torehan 27 gol, Janssen juga memecahkan rekor. Janssen menjadi pemain termuda yang mampu mencetak lebih dari 25 gol dalam satu musim Eredivisie sejak Ronaldo pada musim 1994/95.

"Dia benar-benar tahu di mana lokasi gawang, dia bisa menendang secara sangat baik menggunakan dua kakinya, dia sangat kuat, tendangannya bagus, dan memiliki etos kerja yang luar biasa," tutur Vorm.

"Dia adalah seorang penyerang yang juga bisa bermain membelakangi gawang. Kita sedang membicarakan seorang pemain tim nasional Belanda yang muda, bergairah, dan bertalenta, dan sudah mencetak banyak gol," imbuh Vorm, mantan pemain Swansea City.

Vincent Janssen memiliki reputasi sebagai penyerang yang memiliki kemampuan penyelesaian akhir yang bagus. Janssen juga memiliki pergerakan bagus dan lincah. Senjata ampuh Janssen adalah kemampuan fisiknya untuk mempertahankan bola dan terlibat dalam permainan tim. Gaya bermainnya membuat dia kerap dibandingkan dengan Ruud van Nistelrooy, penyerang legendaris Belanda dan Manchester United.

Di balik semua kelebihannya itu, Janssen memiliki sejumlah kelemahan. Janssen lemah dalam melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, waktu pergerakannya, dan kontrol bola. "Saya harap dia bisa terus berkembang dan saya pikir dengan mentalitasnya, kami bisa membawa dia ke level berikutnya," kata Vorm.