Kisah Sedih Pahlawan Portugal di Piala Eropa 2016
Pemain berusia 28 tahun itu pun selalu menyempatkan diri menjenguk ayahnya di Inggris setelah bisa mencari uang sendiri dengan bermain di klub lokal P
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam
TRIBUNNEWS.COM, LILLE - Eder mempunyai kisah sedih di balik kegembiraannya menjuarai Piala Eropa 2016.
Ibu tiri pemain Portugal itu meninggal saat usianya masih belia.
Tragisnya, ayahnya didakwa telah membunuh ibu tirinya itu.
Karena kasus pembunuhan tersebut, ayah Eder harus meringkuk dalam penjara Inggris selama 16 tahun.
"Ayah saya dipenjara sejak saya berusia 12 tahun, ibu tiri saya meninggal dan ayah saya didakwa telah membunuhnya," ujar Eder seperti dikutip Superball.id dari Mirror, Jumat (15/7/2016).
"Saya pikir dia dijatuhi hukuman selama 16 tahun,"
Pemain berusia 28 tahun itu pun selalu menyempatkan diri menjenguk ayahnya di Inggris setelah bisa mencari uang sendiri dengan bermain di klub lokal Portugal, Academica.
"Dari situ saya bermain ke Academica dan mulai mencari uang sendiri, dan saya bisa ke Inggris untuk menjenguknya di penjara,"
Menjenguk ayahnya pun menjadi rutinitas bagi Eder setiap menjalani liburan.
"Setiap kali saya liburan, saya akan pergi ke Inggris untuk mengenguknya." pungkas Eder.