Peter Krawietz: Liverpool Kerja Keras Tingkatkan Performa
Krawietz mengungkapkan, timnya menyiapkan program khusus di pusat pelatihan di West Derby sejak 2 Juli lalu dan menggelar beberapa laga pramusim
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih dan pemain Liverpool bekerja keras untuk meningkatkan performa fisik setelah libur muim panas.
Asisten pelatih Liverpool Peter Krawietz mengungkapkan, timnya menyiapkan program khusus di pusat pelatihan di West Derby sejak 2 Juli lalu dan menggelar beberapa laga pramusim di Inggris.
Setelah berlatih fisik, Reds melakoni beberapa laga uji coba di antaranya melawan Tranmere Rovers, Fleetwood Town, dan Wigan. Krawietz menegaskan menggenjot latihan fisik sangat penting karena kompetisi berjalan sangat panjang.
"Kami dalam fase memulihkan kondisi fisik setelah pemain libur panjang. Kita tahu Liga Inggris akan berjalan sangat panjang, plus beberapa turnamen yang membuat jadwal semakin padat. Kami sudah mendekati kondisi ideal, itulah sebabnya kami terus berlatih keras dan meningkatkan frekuensi latihan," katanya.
Krawietz juga menambahkan, timnya juga mulai melakukan improvisasi untuk meningkatkan performa baik saat menyerang atau pun bertahan.
Krawietz tiba di Anfield pada Oktober lalu bersama dengan pelatih utama Juergen Klopp, yang menggantikan Brandan Rodgers. Bersma asisten pelatih Zeljko Buvac dan Andreas Kornmayer, mereka mengevaluasi perjalanan musim lalu.
Menurutnya, Liverpool musim lalu tidaklah terlalu buruk mengingat Klopp masuk saat kompetisi sudah berjalan. Meski demikian, masih ada banyak ruang untuk melakukan perbaikan-perbaikan.
"Anda tidak akan pernah bisa memengaruhi hasil. Jadi kami ingin menggunakan semua yang kami punya. Kini kami punya waktu lebih lama untuk berlatih bersama, dan mempersiapkan segala sesuatunya. Kami percaya musim depan akan berjalan jauh lebih baik," tuturnya.
Musim lalu, Klopp memang hanya mewarisi skuad bentukan Rodgers yang saat ini melatih Celtic. Klopp bahkan tidak banyak melakukan pembelian saat jeda musim dingin. Musim panas ini, Klopp "hanya" membeli empat pemain dan tidak ada satu pun pemain bintang. Pelatih asal Jerman ini ingin membangun tim yag solid ketimbang mengandalkan individu. sna
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (18/7/2016)