Persib Bandung melawan Persija Jakarta Sisakan Rusak Bangku di GBLA
Sejumlah infrastuktur di stadion kebanggaan masyarakat Jawa Barat, Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah infrastuktur di stadion kebanggaan masyarakat Jawa Barat, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu dilaporkan rusak usai digunakan sebagai tempat bertanding antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Di laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 pada Sabtu (16/7/2016) lalu, Persib Bandung dan Persija Jakarta bermian imbang tanpa gol.
Kerusakan stadion berkapasitas 38.000 penonton tersebut berada di beberapa titik, baik di dalam maupun luar stadion.
"Kursi-kursi di beberapa tribun lantai satu banyak yang rusak, kondisinya ada yang bengkok, patah, sampai engsel (penopang) kursi lepas," ujar Dede Soleh selaku pengelola pelaksana Stadion GBLA.
Kata Dede selain kursi, rantai gembok di beberapa pintu masuk juga hilang.
"Malahan terakhir baru ketahuan setelah di cek, stop kran air di musala pintu timur juga patah bahkan ada fisiknya yang hilang," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun dari pengelola pelaksana Stadion GBLA, rincian kerusakan pascaduel Persib Bandung melawan Persija Jakarta melingkupi 98 kursi di tribun lantai satu dan tiga berada di pintu B,K,N,W,P,G, dan U.
Rata-rata kondisinya bengkok serta patah baik sandaran mau pun dudukan kursi.
Selain itu kerusakan lainnya yaitu hilangnya tujuh buah rantai gembok yang berada di pintu Q,T,J,U, dan I.
Dede menjelaskan kerusakan tidak cukup sampai disitu lokasi lain pun tidak luput dari ulah yang merugikan seperti lantai dasar selasar, di area pintu J dan I, di antaranya tutup balok di atas pintu (Facade) yang ambruk.
Reling antrian penonton turut rusak padahal sudah reling tersebut baru saja di perbaiki.
Kebrutalan oknum suporter tidak sampai di situ, menurut pengamatan Tribun di lapangan, tampak coretan pilox tergambar jelas di tembok tribun lantai tiga di pintu E dan F.
Serta sampah yang sisa makanan masih berserakan di setiap sudut tribun Stadion GBLA.
Dede pun mengaku heran dengan kerusakan yang terjadi saat duel Persib dan Persija, karena saat melawan tim lain tidak ada yang rusak, selain sampah yang bertebaran di tiap sudut tribun penonton.
Dede mengatakan usai pertandingan, petugas kebersihan langsung melakukan pembersihan sampah di dalam dan luar stadion, dalam kegiatan tersebut, petugas berhasil mengumpulkan sebagian sampah yang mencapai empat buah truk bak terbuka.
"Kemarin pas beres bertandingan, petugas kebersihan membersihkan sebagian sampah yang mencapai empat truk dari dalam dan luar stadion, sebagian lagi kami belum angkat karena terbatasnya jumlah personel kebersihan," ujarnya.