AC Milan Tidak Lagi Kenakan Rancangan Dolce & Gabbana
Untungnya kerja sama dengan Adidas, produsen pakaian olaharaga dari Jerman, masih berlanjut. Alhasil para pemain hanya mengenakan kaos T dari Adidas
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Di masa lalu AC Milan adalah klub flamboyan, alias selalu tampil dengan setelan jas keluaran rumah mode terkenal di Milan.
Hal ini sejalan dengan gaya sang pemilik, Silvio Berlusconi. Hanya saja itu cerita dulu, karena saat ini pemain Rossoneri tak memiliki itu semua lagi.
Sebagaimana dilansir La Repubblica, saat skuad ini berangkat ke Amerika Serikat, untuk tur pramusim, mereka tampil tanpa setelan jas mewah.
Maklum, kerja sama klub dengan rumah mode Dolce & Gabana sudah berakhir, jadi tidak ada lagi setelan jas keren dan mahal itu lagi yang menjadi ciri khas Rossoneri.
Untungnya kerja sama dengan Adidas, produsen pakaian olaharaga dari Jerman, masih berlanjut. Alhasil para pemain hanya mengenakan kaos T dari Adidas dan celana training.
Hanya saja Kapten Milan, Riccardo Montolivo, tidak mendapat pesan soal celana training itu, sehingga dia mengenakan celana jins.
Pelatih Vincenco Montella belum memutuskan pakaian apa yang akan dia kenakan saat pertandingan nanti, jas atau jaket kasual.
Hanya saja, pada laga pertama Milan di turnamen International Champions Cup, mereka akan bertemu Bayern. Artinya, Milan akan bertemu mantan pelatih mereka di zaman Milan masih kaya, yakni Carlo Ancelotti.
Masalah keuangan memang tengah membelit Milan, setelah masa jaya Berlusconi memudar.
Prestasi Milan turut memudar, salah satu akibatnya mereka sudah tak lagi berlaga di Liga Champions selama tiga musim terakhir, yang berdampak pada keuangan klub. K
onon, seperti dilansir Repubblica, utang klub mencapai 200 juta euro, sehingga Berlusconi memutuskan menjual Milan.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (27/7/2016)