Ramadan Sobhi Gagal ke Amerika Serikat karena Tidak Dapat Visa
Kata Hughes, waktu untuk mengurus visa AS bagi Sobhi sangat sempit, sehingga saat rombongan Stoke berangkat ke AS, visa itu belum keluar
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang baru Stoke City, Ramadan Sobhi, tak bisa bergabung dengan rekan-rekan barunya di Amerika Serikat (AS), karena tidak mendapat visa masuk negeri Paman Sam tersebut.
Alhasil, dia harus menunggu kedatangan skuad Stoke pulang ke Inggris.
Mark Hughes, Pelatih Stoke, menjelaskan bahwa waktu untuk mengurus visa AS bagi Sobhi sangat sempit, sehingga saat rombongan Stoke berangkat ke AS, visa itu belum keluar.
Sobhi memang membutuhkan visa untuk masuk AS, sebab dia berkewarganegaraan Mesir. Sementara WN Inggris tak perlu visa untuk bertandang ke negara itu, sehingga Joe Allen bisa langsung ikut skuad Stoke ke Orlando.
"Proses transfer Ramadan dari Al Ahly cukup rumit sehingga membutuhkan waktu lama sampai proses ini selesai. Karena itu, waktu untuk mengurus visa baginya sangat sempit," kata Hughes sebagaimana dikutip dari Sentinel.
Hughes sebenarnya ingin langsung memainkan Sobhi dengan skuad Potters, supaya dia bisa melakukan sesuatu untuk mempercepat integrasi pemain berusia 19 tahun itu ke Liga Inggris. Hanya saja, Hughes harus bersabar selama sepekan.
Stoke memilih latih tanding kontra Orlando City sebagai program latihan pramusim. Pasalnya, klub itu dilatih oleh Adrian Heath, yang mantan pemain Stoke.
Ironisnya, di saat semua rencana sudah siap, Heath malah dipecat dari Orlando sehari sebelum laga kontra Stoke, Rabu (27/7). Penyebabnya karena Heath gagal membawa klub itu masuk putaran dua Liga Amerika Serikat.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (28/7/2016)