Tim Dayung Indonesia Berlatih Keras di Rio de Janeiro
Apalagi waktu perlombaan sudah dekat yaitu 6-13 Agustus.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tim dayung Indonesia yang diperkuat La Memo dan Dewi Yuliawati berlatih keras demi menghadapi ketatnya persaingan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, 5-21 Agustus, begitu tiba di Brasil. Mereka menghadapi tantangan bersaing lawan-lawan berat terutama pedayung asal Eropa.
Tim media kontingen Indonesia mengatakan tim dayung Indonesia tiba di Brasil Sabtu malam waktu setempat lalu setelah mengikuti pemusatan latihan di Belanda selama 10 hari.
Tim dayung langsung bergerak cepat dengan menyeting perahu dan dayung di bawah ketelitian tinggi karena akan berpengaruh jika digunakan. Apalagi waktu perlombaan sudah dekat yaitu 6-13 Agustus.
Setelah semua peralatan siap, La Memo dan Dewi Yuliawati yang dipantau langsung pelatih Boudewijn van Opstal dan Muhammad Hadris langsung berlatih. CdM Kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga memantau langsung proses latihan.
"Persiapan kami bagus. Kami melakukan training camp di Amsterdam selama 10 hari dan saat ini sudah berada di Rio. Kami sangat senang dan bertemu dengan atlet dari negara lain," kata Boudewijn van Opstal.
Menurut dia, kedua atlet yang ditanganinya maju pesat selama di pemusatan latihan. Dia berharap La Memo dan Dewi Yuliawati mempersembahkan kemampuan terbaiknya meski persaingan dipastikan bakal ketat terutama dari atlet-atlet Eropa.
"Kami memiliki satu pekan untuk menerangkan pikiran dan mematangkan persiapan. Melihat perkembangan atlet, semuanya telah siap bertanding," kata pelatih asal Belanda itu.
Memo dan Dewi mendapatkan tiket Olimpiade pada babak kualifikasi Asia-Oceania di Chungju, Korea Selatan, April lalu. Keduanya akan menghadapi kompetisi yang lebih ketat daripada yang pernah mereka hadapi pada babak kualifikasi.
Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 berkekuatan 28 atlet. Bulu tangkis menjadi cabang olahraga penyumbang atlet terbanyak yaitu 10 pemain. Cabang ini diharapkan menyumbang medali emas.