Nasib Persebaya 1927 Diselesaikan di Kongres Luar Biasa PSSI
Untuk membuktikan janji tersebut, Tony pun menandatangani surat yang menyatakan bahwa Exco PSSI akan membantu nasib Persebaya
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan suporter Persebaya 1927, Bonek, yang rela datang jauh-jauh ke Jakarta tak sia-sia.
Presiden PSSI Hinca Pandjaitan memastikan tuntutan Bonek tentang nasib Persebaya Surabaya akan diselesaikan pada kongres PSSI yang akan digelar pada 17 Oktober mendatang.
Sebelumnya, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Tony Apriliani telah menemui Bonek dan berjanji akan menyelesaikan masalah Persebaya.
Untuk membuktikan janji tersebut, Tony pun menandatangani surat yang menyatakan bahwa Exco PSSI akan membantu nasib Persebaya.
"Kami tahu bahwa anggota Exco PSSI Toni Aprilani telah menemui Bonek untuk menjelaskan nasib Persebaya. Kami putuskan bahwa masalah tersebut akan dibawa ke kongres," ungkap Hinca.
Hingga saat ini sudah ada delapan tanda tangan dari anggota Exco untuk mendukung Persebaya dibahas pada kongres 17 Oktober.
Selain Tony, juga ada Hinca Pandjaitan, Erwin Dwi Budiawan, La Siya, Djamal Aziz, Husni Hasibuan, Hadiyandra, dan Diza Rasyid.
Dalam pertemuan dengan Bonek. Tony juga berjanji tidak hanya nasib Persebaya, tetapi juga 6 klub lainnya, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, Persipasi Bekasi, dan Lampung FC.
Perwakilan Pemerintah Indonesia sebagai tamu undangan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Gatot S Dewabroto menyatakan, apa yang diperjuangkan Bonek sudah tepat.
Selain sebagai bukti kecintaan terhadap tim kesayangan, pemerintah memandang Persebaya merupakan bagian sejarah berdirinya PSSI.
"Kami akan mendorong kepada PSSI hak-hak yang mereka miliki untuk diperjuangkan. Persebaya 1927 adalah bagian sejarah dari PSSI," ujar Gatot.