Richard: Jakmania Jangan Nyanyi dan Jangan Kenakan Seragam di Stadion Manahan
Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, punya harapan besar pada para The Jak saat pertandingan Persija Jakarta menjamu tamunya Mi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, punya harapan besar pada para The Jak saat pertandingan Persija Jakarta menjamu tamunya Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (5/8/2016).
Pria asal Jakarta itu menginginkan anggotanya yang ingin menyaksikan Persija bertanding tidak membawa atribut klub kesayangannya itu ke dalam Stadion Manahan.
Selain itu, Richard juga menghimbau agar tidak ada chant/nyanyian penyemangat saat pertandingan berlangsung.
Alasan itu diutarakan karena The Jakmania masih terkena hukuman dari Komisi Disiplin ISC hingga kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016 selesai.
"Seperti arahan dari Komdis, wilayah Stadion Manahan harus steril dari atribut dan chant-chant Persija," kata Richard.
Mantan Ketua Jakampus Universitas Bung Karno (UBK) itu meminta agar The Jakmania bisa mengerti perihal tersebut.
Sebab, kelancaran pertandingan itu akan berpengaruh juga untuk izin pertandingan Persija selanjutnya di Solo.
Sebelumnya, Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi, menyiapkan 5000 lembar tiket yang akan diperjualbelikan pada pertandingan ini.
The Jakmania pun boleh dipersilahkan datang tetapi harus meninggalkan atribut Persija.
Artinya, suporter yang lahir pada tahun 1997 itu hanya menjadi penonton biasa.