TRIBUNNEWS.COM - Christian Fuchs sangat sedih dengan hasil laga Community Shield 2016, yang berakhir dengan kekalahan Leicester 1-2 dari Manchester United (MU).

Menurut bek Leicester itu, Foxes, julukan Leicester, tidak layak kalah dari MU. Hanya saja Setan Merah lebih beruntung, karena ada "keajaiban" dari Zlatan Ibrahimovic, yang menentukan kemenangan MU.

"Kami tidak memberi mereka banyak kesempatan untuk membuat gol. Sayangnya, mereka memiliki Ibrahimovic, yang dapat mencetak gol dari sesuatu yang tidak mungkin. Beruntungnya mereka," kata Fuchs, seperti dilansir Mercury.

Meski sedih, Fuchs sangat senang melihat permainan Foxes, terutama setelah kebobolan gol kedua.

"Kami justru membuat banyak peluang di menit-menit akhir pertandingan. Kami menunjukkan semangat dan performa yang luar biasa. Kami sudah siap untuk Liga Inggris," kata pesepak bola berkebangsaan Austria ini.

Claudio Ranieri, Pelatih Leicester, puas degan permainan timnya, meski pun kalah dari MU. Menurut pria Italia ini, skuadnya menunjukkan perjuangan melawan tim bermaterikan nama-nama besar.

"Kami masih dari pramusim, dan bermain lawan tim besar. Saya pikir kami seharusnya mendapat hadiah penalti, tapi itulah sepak bola," katanya.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SELASA (9/8/2016)