Arema Cronus Indonesia Ingin Hapus Kekalahan di Kandang Persib Bandung
Ini akan menjadi laga yang ke-30, setelah sebelumnya Persib unggul dalam 29 pertemuan dengan 15 kemenangan dan empat laga berakhir imbang
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Arema Cronus Indonesia ingin menghapus trauma tak pernah menang di Bandung.
Bagi Persib Bandung, laga ini demi melanjutkan tren positif untuk merangsek ke papan atas klasemen.
Laga bigmatch tersaji di pekan ke-17 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 antara Persib kontra Arema di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016).
Laga ini juga untuk mempertegas rivalitas pertemuan kedua tim sejak 1990. Ini akan menjadi laga yang ke-30, setelah sebelumnya Persib unggul dalam 29 pertemuan dengan 15 kemenangan dan empat laga berakhir imbang.
Dibandingkan sang tamu, Persib lebih diunggulkan memenangi laga kali ini. Selain bermain di hadapan publik sendiri, anak asuh Djajang Nurdjaman juga memiliki tren positif dalam beberapa laga terakhir. Sementara Arema justru keok di kandang saat menjamu Pusamania Borneo FC, pekan lalu.
Pelatih Persib Djajang Nurdjaman menilai Arema di tangan pelatih asing asal Bosnia, Milomir Seslija, kini menjelma menjadi tim yang buas dan konsisten.
Singo Edan dianggapnya masih mempertahankan filosofi tim yang mengandalkan kolektivitas yang bermuara kepada Cristian Gonzalez sebagai ujung tombak.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Djanur ini meminta Maung Bandung waspada dan tidak lengah. Atep dkk harus menghilangkan rasa percaya diri berlebihan sebagai tuan rumah.
Pelatih berusia 51 tahun ini mengatakan, sudah menyiapkan strategi khusus untuk melumpuhkan perlawan tim asal Malang itu.
Arema yang tengah tak dalam kondisi prima, harus segera memperbaiki permainannya jika tidak ingin tergusur dari papan atas klasemen.
Dari lima pertandingan terakhir, Arema hanya meraih satu kemenangan dan dua imbang. Terakhir, Singo Edan dipermalukan PBFC di kandang sendiri.
Apalagi, Singo Edan memiliki catatan negatif jika bermain di markas Persib. Sejak musim komeptisi LSI 2008 hingga LSI 2014, Singo Edan hanya berhasil satu kali mencuri angka dengan bermain imbang 1-1, selebihnya kalah.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (27/8/2016)