TRIBUNNEWS.COM - Everton mengalami banyak perubahan sejak ada suntikan modal dari pengusaha asal Dubai, Farhad Moshiri.

Kedatangan Pelatih Ronald Koeman membuat suasana Goodison Park juga semakin berbeda.

Hal tersebut diungkapkan kapten sekaligus bek Everton Phil Jagielka. Everton menandai break internasional dengan mengalahkan Stoke City 1-0. Total Toffees sudah mengoleksi tujh poin dari tiga laga pertama.

Menurut Jagielka, Koeman yang pernah menjadi bek Barcelona dan Ajax, langsung fokus memperbaiki lini belakang.

Clean seat setiap laga menjadi salah satu target utama. Meski demikian, Everton tetap mengusung filosofi sepak bola menyerang sekaligus menjadi penanda era baru di tim tersebut.

"Terjadi banyak perubahan setelah Koeman datang. Ini separti kali pertama Anda masuk di hari pertama sekolah, Anda tidak tahu di mana Anda berdiri. Klub telah mengeluarkan banyak uang, dan perginya John Stones (ke Manchester City) tentu membuat perubahan mendasar. Pemilik klub juga bersedia mengeluarkan banyak uang untuk membangun tim," kata Jagielka.

"Atmosfer ruang ganti berubah. Mendapat tujuh poin dari kemungkinan sembilan poin maksimal membuat kami senang. Dalam enam atau delapan pekan terakhir suasana sangat bergairah," imbuhnya.

Bek internasional Inggris itu menambahkan, Koeman meminta para pemain membuat peluang sebanyak mungkin, sekaligus menyajikan permainan menghibur.

Pelatih asal Belanda itu kecewa dengan jumlah gol yang mereka ciptakan. Total Everton baru mencetak empat gol dan kebobolan dua gol.

"Kemenangan adalah hal penting, tapi pelatih mengatakan kemenangan 1-0 tidak cukup untuk menghibur suporter," ujar Jagielka.

Berita Ini Juga Dimuat di Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (30/8/2016)