PSG Alami Kekalahan Pertama Bersama Unai Emery
Gelandang PSG Thiago Motta secara sportif mengatakan, Monaco bermain lebih baik dan layak menang
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) menderita kekalahan pertamanya di bawah pelatih anyar Unai Emery musim ini pada laga Ligue 1 Prancis di Stade de Louis II, markas AS Monaco, Senin (29/8/2016). Le Parisiens bertekuk lutut dengan skor 1-3 atas Les Rouge et Blanc.
Leonardo Jardim, Pelatih AS Monaco, memenuhi janjinya. Sebelum pertandingan, lelaki Portugis itu mengatakan, timnya akan tampil menekan sejak awal laga. Dan, itu terbukti lewat gol yang dicetak Joao Moutinho di menit ke-13.
Pemain bek Monaco Fabinho menambah keunggulan skuad Merah-Putih dengan mencetak gol di injury time babak pertama.
PSG yang musim ini tak lagi diperkuat pemain karismatik Zlatan Ibrahimovic, mencoba mengejar ketinggalan. Edinson Cavani mencetak gol bagi skuad Biru-Merah pada menit ke-63.
Sepuluh menit menjelang berakhirnya babak kedua, pemain bek PSG Serge Aurier mencetak gol. Namun, bukannya ke gawang lawan, melainkan ke gawang sendiri, dan membuat timnya makin tertinggal.
"Saya membuat beberapa perubahan agar kami lebih menguasai permainan. Namun, secara taktis kami jadi mengalami sedikit ketidakseimbangan. Ini pelajaran berharga untuk ke depan. Tapi, saya tetap memiliki keyakinan pada tim ini," ujar Emery seperti dikutip ESPN.
Bekas pelatih Sevilla itu mengakui pertahanan Monaco lebih baik. Di sisi lain, para pemain PSG lebih banyak kehilangan bola.
Gelandang PSG Thiago Motta secara sportif mengatakan, Monaco bermain lebih baik dan layak menang.
Namun, PSG tidak akan mundur hanya karena satu kekalahan. Masih banyak laga untuk menentukan juara musim ini.
"Setiap kekalahan memang sulit untuk diterima, khususnya yang satu ini. Monaco seperti halnya kami ingin mengejar trofi. Tapi kami akan bangkit, mengambil hikmah dari laga ini," ujar pemain Timnas Italia itu.
Sementara Jardim mengatakan, dia memang mempersiapkan secara matang strategi menghadapi big match melawan PSG.
Bekas pelatih Sporting Lisabon itu menekankan pentingnya pertahanan yang solid menghadapi para penyerang PSG yang menurunkan trisula Cavani, Angel di Maria, dan Lucas Moura.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (30/8/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.