Marco Van Baster Tinggalkan Timnas Belanda
Asistennya yang kedua, Marco van Basten juga mundur lantaran mendapat tawaran untuk mengisi posisi direktur di Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA)
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Belanda Danny Blind sedang pusing kepalanya.
Menjelang persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018, dia justru kehilangan sejumlah staf penting.
Setelah Dick Advocaat memutuskan mundur dari posisi asisten pelatih lantaran menerima tawaran sebagai pelatih klub Turki, Fenerbahce, kini Blind juga harus menerima kenyataan pahit lain.
Asistennya yang kedua, Marco van Basten juga mundur lantaran mendapat tawaran untuk mengisi posisi direktur di Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
"FIFA menawari saya kesempatan untuk bekerja di Departemen Pengembangan dan Reformasi Sepak Bola, dan ingin memanfaatkan gagasan saya tentang aturan bermain, perwasitan, dan program pengembangan. Saya sudah sepakat dengan Danny, saya hanya akan menjadi asisten hingga akhir tahun ini," ujar Van Basten, seperti dikutip ESPN.
Perkembangan ini tentu saja menyulitkan Blind. Apalagi setelah permintaannya untuk melibatkan legenda Belanda Ruud Gullit sebagai asisten, gagal.
"Tentu saja saya tidak senang, tapi tugas dari FIFA itu sesuatu yang memang disiapkan untuk Marco. Saya tentu saja harus mencari penggantinya, tapi ini kesempatan bagus untuknya, cuma saja pemilihan waktunya yang buruk," ujar Blind dalam pernyataan pers seperti dikutip De Telegraaf.
Namun, Van Basten masih akan mendampingi Blind ketika Timnas Belanda menjalani laga persahabatan melawan Yunani (Jumat, 2/9/2016) dan laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Swedia, Rabu (7/9/2016).
Baca Selengkapnya di HARIAN SUPER BALL. Kamis (1/9/2016)