TRIBUNNEWS.COM - Italia terkesiap. Azzurri menyerah dari Timnas Prancis dengan skor 1-3, kemarin.

Bukan awal yang diinginkan Giampiero Ventura, untuk membuka masa kepemimpinannya sebagai pelatih Azzurri.

Pertanyaan besar yang ditujukan kepada Ventura tentu saja soal kekuatan lini pertahanannya. Maklum, gawang Italia kebobolan tiga gol dari Prancis.

Dua gol untuk Prancis akibat kesalahan bek Azzurri, Giorgio Chiellini. Sementara satu gol lagi akibat kesalahan kiper debutan Gianluigi Donnarumma.

Ventura, dalam wawancara seusai pertandingan, tidak menyalahkan Chiellini untuk dua gol tersebut.

"Gol-gol itu tidak terhindarkan," kata Ventura dalam wawancara dengan RAI Sport.

Meski tidak puas dengan permainan timnya malam itu, Ventura cukup bersyukur bahwa kekalahan itu terjadi di laga persahabatan.

Artinya dia punya waktu untuk memperbaiki kelemahan Azzurri, sebelum laga kontra Israel di Haifa, untuk kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Salah satu masalah dalam pertandingan tadi adalah kebugaran fisik pemain kami yang sangat tidak baik. Ini salah satu yang akan kami perbaiki untuk laga akhir pekan ini," kata Ventura.

Kemarin lini belakang Italia, yang biasanya terdiri dijaga oleh Andrea Barzagli-Leonardo Bonucci-Chiellini, berubah karena Bonucci harus absen karena urusan keluarga.

Davide Astori menggantikan Bonucci, yang ternyata cukup berpengaruh.

"Di babak pertama kami memberikan kesempatan bagi mereka (Prancis) melakukan tembakan, namun di babak kedua hal itu berkurang," kata Ventura.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu 93/9/2016)